Ketua DPD PAN Sumenep Faisal Mukhlis Daftarkan Diri Sebagai Cawabup Lewat PDI Perjuangan
SUMENEP | LIPUTAN12 - Sebagai bukti keseriusan dan aksi nyata, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumenep Faisal Mukhlis mendaftarkan diri sebagai calon wakil Bupati (Cawabup) Sumenep ke DPC PDI Perjuangan.
"Bagi saya, keenam orang itu yang kemarin sudah mendaftar bahkan nanti mungkin ada yang mendaftar lagi ke PDI Perjuangan dalam rangka membursakan diri sebagai calon bupati Kabupaten Sumenep mendatang, sebenarnya bukan persoalan rival bagi saya sendiri. Jadi, kita berlomba-lomba untuk memberikan manfaat dan kebaikan untuk Kabupaten Sumenep," kata Faisal Mukhlis pada Selasa (14/05/24)
Faisal mengaku kemarin juga menyerahkan formulir pendaftaran ke PDI Perjuangan (PDIP). Kita hanya sekedar memasukkan formulir pendaftaran, itu sebagai bukti keseriusan untuk mendampingi Bupati mendatang, dalam rangka melanjutkan kesuksesan beliau membangun Kabupaten Sumenep.
Karena itu, menurut Faisal, dalam ke tiga tahunan pemimpinan Ahmad Fauzi sangat berhasil, sehingga tidak menjadi aneh lagi ketika ada beberapa orang ingin menjadi bagian dari kesuksesan itu.
"Justru kita itu tidak ada yang khawatir terhadap enam orang itu, siapapun yang nantinya akan dipilih oleh PDI-P itu bukan suatu hal yang memberatkan bagi saya. Akan tetapi, saya punya keyakinan luar biasa, karena selama ini PAN sudah terbiasa bekerja sama dengan PDIP. Bahkan saya secara pribadi dengan teman-teman PDIP juga termasuk Bupati, sudah merasa nyaman dan sudah terbangun chemistry dalam hal apapun demi kebaikan Kabupaten Sumenep," tegas Faisal.
"Tentu elektabilitas dan popularitas sudah memang dipersiapkan, dan beberapa bulan ini sudah banyak perkembangan signifikan terkait dengan hal itu", katanya.
Dia juga menegaskan, bahwa dalam situasi saat ini, berada di kepemimpinan Bupati dan dapat kita ketahui bersama yaitu sangat berhasil. Maka dari itu, terbukti pula banyaknya pendaftar calon-calon Wakil Bupati. Tapi saya pikir saat ini suatu hal yang wajar, karena sehemat saya banyak bukti nyata terkait dengan keberhasilan beliau.
"Maka untuk peta politik Nasional ini bentuk dari proses, cuma untuk di tingkat lokal Sumenep saya pikir tidak ada hubungannya dengan hal itu. Bahkan, beberapa hari yang lalu ketika diadakan rapat Zoom dengan DPP yang dipimpin langsung oleh ketua Zulhas, beliau menyarankan memang di daerah itu kita harus membangun komunikasi dengan partai lainnya. Bahkan beliau juga menyarankan untuk Jawa Timur termasuk di Sumenep sendiri, beliau menyebutkan pertama kali itu dengan PDIP. Karena hal itu, pak ketua sudah paham betul di Jawa Timur khususnya Kabupaten Sumenep PDIP itu sangat kuat, maka dari itu beliau menyarankan bekerjasama bahkan berkoalisi dengan PDIP", paparnya.
Tetapi nanti, kata Faisal, kalau misal PDIP berkoalisi dengan PKB itu kembali lagi terserah pengurus PDIP. Yang jelas kami di PAN sudah memulai koalisi itu sejak 2019 kemarin, sehingga untuk PILKADA mendatang tinggal melanjutkan koalisi itu.
"Terkait lobi-lobi, kebetulan saya sebagai ketua DPD nya sehingga di internal pengurus sudah adakan pembicaraan dan responya positif. Termasuk dengan tokoh-tokoh simpatisan PAN di luar struktural juga sudah kita komunikasikan dan responya luar biasa. Termasuk teman-teman di Jawa Timur bahkan pada Ketua Jawa Timur kita sudah berpamitan dan responya cukup memberikan ruang kepada kader di tingkat daerah, jadi tinggal menunggu secara formal atau resmi rekomendasinya itu", tegasnya.
Untuk acara yang 1 Juni 2024 ini, kata beliau, Itu relawan yang mengadakan, jadi kita hanya mensuport serta mendukung saja. Hal itu sudah kami sampaikan kepada Bupati sehingga insyaallah Achmad Fauzi Hadir.
"Di pemilu kemarin PAN masih dapat lima kursi dengan total suara sekitar 75.000. Dan itu basis yang nyata dari PAN. Ditambah lagi dengan beberapa tokoh yang sudah saya datangi beberapa waktu lalu sehingga responya cukup bagus dan siap memenangkan pertarungan di PILKADA akan datang", jelas faisal.
Faisal juga mengatakan, untuk soal mengusung wabub sendiri, ya itu haknya PDIP. Jadi kita tidak bisa masuk kesana yang penting formulir sudah kita setor kemudian hasil nantinya seperti apa kita manut saja pada teman-teman PDIP, dan itu semuanya bergantung pada komunikasi yang dibangun sampai nanti rekomendasi benar-benar turun pada siapa.
"Tentu soal informasi menganai bahwa Suharinomo (DPRD PAN incumben) juga mau mewakili kepulauan dan Malik Efendi juga menyatroni keputusan DPW agar memperoleh rekomendasi pusat, hal itu tidak ada, jadi saya kan ketua DPD, kalaupun ada kader PAN yang lain untuk mengambil bagian di PILKADA mendatang itu pasti datang ke saya juga, kalau kemudian mereka tidak melalui saya dan datang ke DPW atau DPP kita tidak berurusan itu, itu urusan mereka sendiri. Tapi untuk Sumenep saya pikir tidak ada," paparnya.
"Bukti konkret bahkan saya benar-benar serius yang datang dan mendaftar ke PDI Perjuangan. Setelah mendaftar tinggal memperkuat komunikasi agar nantinya itu rekomendasi benar-benar turun kepada saya dan PDIP juga memilih saya untuk menjadi pendamping Bupati," tandasnya. (San-d)