Ketika TNI Bangkitkan Asa Masyarakat Desa Terisolir di Ujung Barat Kabupaten Bogor
Foto: Warga dan segenap elemen masyarakat Kampung Cinyurup, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo berkumpul, membaur bersama prajurit Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di kegiatan Penutupan TMMD ke-109 Kodim 0621/Kabupaten Bogor.
BOGOR|LIPUTAN12 – Siang itu warga dan segenap elemen masyarakat Kampung Cinyurup, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo berkumpul, membaur bersama prajurit Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Nampak kebahagiaan dan keceriaan terpancar dari wajah mereka. Namun, di samping itu terlihat juga rasa haru menyelimuti hati warga setempat.
Betapa tidak, pasalnya hari itu merupakan hari terakhir dari pelaksanaan program TMMD ke-109 Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan akan dilakukan penutupan serta penyerahan hasil pembangunan yang selama ini telah dibangun oleh prajurit TNI bersama instansi terkait, tentunya juga melibatkan kerja keras dan keringat warga masyarakat kampung Cinyurup.
Setelah sebulan lamanya sejak dibuka pada tanggal 22 September 2020 lalu, keberadaan TMMD tentunya telah membawa banyak perubahan signifikan yang dampaknya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat kampung Cinyurup di mana tempat atau lokasi dilaksanakannya TMMD.
Foto: Ibu Aisyah dan Keluarga di depan Rumah barunya setelah rampung direhab oleh prajurit TNI Satgas TMMD ke-109
Seperti yang dirasakan oleh Ibu Aisyah (59) tahun, salah satu warga kampung Cinyurup desa Ciomas kecamatan Tenjo yang kurang mampu dengan mata pencaharian sehari-hari sebagai petani/buruh kebun ini merasa sangat bahagia. Rumahnya yang tadinya sudah tidak layak huni, hanya berukuran 6 X 9 itu dan ditempati bersama dengan 2 anaknya yang telah berkeluarga beserta cucu-cucunya telah dibangun oleh prajurit TNI sehingga sekarang menjadi rumah tembok dan berlantai keramik.
Bu Aisyah yang akrab disapa Mak Icong ini beserta keluarga tak dapat menyembunyikan kebahagian hatinya. Ia tak menyangka akan memiliki rumah tembok dan berlantai keramik yang saat ini sedang dipasang oleh prajurit TNI satuan tugas (satgas) TMMD.
“Saya tidak menyangka akan dibangunkan rumah sebagus ini oleh bapak tentara. Saya merasa bahagia, rumah kami sekarang sudah tembok dan berlantai keramik,” tutur Mak Icong penuh rasa haru dan nampak kebahagian terpancar dari wajahnya saat bincang bincang dengan media liputan12 di hari terakhir TMMD, Rabu (21/10/2020).
“Saya dan keluarga sangat berterima kasih sekali kepada pak tentara. Terimakasih banyak kepada pak tentara satgas TMMD ke-109 Kodim 0621/Kabupaten Bogor,” ucapnya saat didatangi Dansatgas TMMD Letkol Inf Syukur Hermanto yang sengaja mengunjungi mak Icong untuk meninjau sekaligus menyerahkan rumah kepada mak Icong untuk dapat ditempati.
Foto: Kondisi Musholla Baitul Mu’min RT 01/RW 04 Usai Rampung Direhab Prajurit TNI Satgas TMMD ke-109.
Begitu pula hal nya yang diungkapkan oleh Syafarudin selaku pengurus Mushola Baitul Mu’min yang secara kebetulan keberadaan mushola bersebelahan dengan rumah Mak Icong, ketika ditemui Dansatgas TMMD untuk menyerahkan pemanfaatan Mushola, Syafarudin mengucapkan rasa kegembiraannya berkat adanya bantuan TNI mushola sudah bagus dan siap untuk dimanfaatkan.
Kami bener bener gak mengira, lanjut Syafarudin, karena sudah bertahun tahun kami merencanakan untuk memperbaiki mushola tapi tidak terwujud juga.
“Kami sedikit demi sedikit mengumpulkan dana tapi mikir lagi sudah sekian tahun dana terkumpul hanya dapat untuk membeli semen 10-20 sak, kalo gitu kapan akan bisa kami rehab mushola ini,” tuturnya.
“Tapi Alhamdulillah berkah TMMD sudah sangat membantu kami..Untuk itu kami ucapkan banyak banyak terimakasih,” ucapnya.
Beberapa orang warga yang sempat kami wawancarai di lokasi penutupuan TMMD, secara bersamaan mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI, dengan adanya TMMD ini dan pembangunan yang telah dihasilkan, warga berharap ke depannya kampung Cinyurup akan lebih maju.
Tak ketinggalan, Plt Kades Cinyurup Asep (54) tahun, yang kesehariannya bertugas sebagai Kanit Satpol PP Kecamatan Tenjo juga mengatakan, kehadiran TMMD ke-109 di desa kami membawa berkah, khususnya bagi warga masyarakat kampung Cinyurup.
“Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada TNI dan Pemerintah daerah, semoga hasil pembangunan ini akan kami gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama,” ujar Asep.
Foto: Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Syukur Hermanto meresmikan akses jalan penghubung sepanjang 2.560 meter target utama program TMMD ke-109
Bangun Jalan, Rehab Mushola dan Bedah Rumah Tidak Layak Huni.
Seperti dijelaskan Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Syukur Hermanto bahwa keberadaan TMMD ke-109 kali ini, banyak hal yang telah dilakukan prajurit TNI untuk mewujudkan tujuan dilaksanakannya TMMD yakni membangun akses jalan penghubung sepanjang 2 kilometer lebih (2.560 meter) yang menjadi target utama. Di samping ada pula kegiatan pembangunan fisik lainnya yakni membangun sarana ibadah dan bedah rumah tidak layak huni (rutilahu) serta lainnya.
“Kesemuanya itu, kita kerjakan bersama instansi terkait beserta masyarakat yang bahu membahu secara bergotong royong tak kenal hujan dan panas untuk mencapai target maksimal,” ungkap Syukur Hermanto di sela-sela kegiatan penutupan TMMD di kampung Cinyurup, Rabu (21/10/2020) sore.
Foto: Lokasi titik awal akses jalan penghubung sepanjang 2.560 meter yang dibangun di program TMMD ke-109 Tahun 2020 Kodim 0621/Kabupaten Bogor
“Meskipun diterpa cuaca yang kurang bersahabat dengan kondisi cuaca musim penghujan mulai turun, namun tidak menjadi penghambat bagi prajurit TNI bersama warga untuk tetap melaksanakan kegiatan membangun akses jalan yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni kecamatan Tenjo, Parungpanjang dan Jasinga,” jelas Syukur Hermanto.
Dandim juga mengungkapkan, seperti kita ketahui bersama bahwa TMMD dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19, namun hal itu bukan menjadi penghambat.
“Pembangunan terus dikerjakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19,” sebutnya.
Perwira menengah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 ini mengatakan, TMMD merupakan wujud kemanunggalan dan pengabdian TNI untuk turut serta mempercepat pembangunan di daerah dan tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. Untuk itu, pelaksanaan TMMD membutuhkan sinergitas semua pihak, baik pemerintah maupun swasta.
“Kita tidak bisa jalan sendiri, oleh karenanya masyarakat dan semua komponen bangsa baik pemerintah maupun swasta harus ikut mendukung (membantu),” sebutnya.
“Kita semua berharap, hasil TMMD ini benar-benar bisa dapat dirasakan oleh semua pihak terutama bagi masyarakat kampung Cinyurup,” tandasnya.
Foto: Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Syukur Hermanto menyerahkan bantuan Alquran dan Karpet Sholat untuk dimanfaatkan di Mushola Baitul Mu’min.
Kegiatan-Kegiatan non fisik TMMD berupa berbagai penyuluhan
Dikatakan Dandim 0621, selain pembangunan fisik, TMMD ke-109 juga melaksanakan kegiatan pembangunan non fisik, dengan memberikan warga pengetahuan tentang berbagai macam hal melalui penyuluhan-penyuluhan, seperti kegiatan penyuluhan keagamaan, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, tentang hukum, penyuluhan bela negara, penyuluhan narkoba, penyuluhan KB Kesehatan dan Kamtibmas serta lainnya.
“Keseluruhan kegiatan yang dilaksanakan berkat kebersamaan para prajurit TNI, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat. Sehingga sasaran TMMD maksimal dan langsung dirasakan manfaatnya,” kata Syukur Hermanto.
Di kesempatan tersebut Dandim 0621 menyampaikan pesan kepada segenap warga kampung Cinyurup, terkhusus untuk ibu Aisyah dan keluarga, agar dapat menjaga dan merawat serta memanfaatkan dengan baik apa yang sudah dibangunkan olen prajurit TNI.
“Dengan telah berakhirnya TMMD ini tentunya banyak hal yang telah kita lakukan bersama- sama, semoga jalinan hubungan tali silaturahmi yang telah terjalin ini dapat terus dilanjutkan,” pungkasnya.
Sementara, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan apresiasi untuk jajaran TNI, dalam hal ini Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program TMMD ke-109.
Menurut Bupati, sejak dibuka pada tanggal 22 September lalu, selama satu bulan pelaksansaannya kegiatan program TMMD ke-109 telah rampung dengan hasil yang maksimal dan memuaskan.
“Saya bersyukur, pelaksanaan program TMMD dari tahun ke tahun menunjukan hasil yang memuaskan. Berbagai hasil pembangunan, baik sarana fisik maupun non fisik yang dibangun diharapkan dapat mendorong perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Ade Yasin saat menutup TMMD ke-109, di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Rabu pagi.
Ade Yasin mengatakan, TMMD merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara TNI dengan Pemerintah daerah. Setiap tahun kita ada program pembangunan, selain TMMD ada juga program bakti ABRI skala besar.
“Tentunya, lanjut Ade Yasin, pencapaian ini karena adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Bogor, untuk itu saya ucapkan terimakasih,” tuturnya.
Reporter: Broolek
Editor : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020