Keranda Mayat Dibungkus Kain Kuning Warnai Aksi Demo Aliansi Bela Masyarakat Sipil di Gerbang Perum Kahuripan
BOGOR I LIPUTAN12 - Ratusan warga dari Desa Iwul, Desa Warujaya dan sekitarnya tampak bergabung dalam sebuah aksi demonstrasi damai yang digelar di depan pintu gerbang utama perumahan Kahuripan, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor, Kamis, 19 Desember 2024.
Para peserta demo yang menamakan diri Aliansi Bela Masyarakat Sipil ini datang ke lokasi demonstrasi dan membawa puluhan spanduk serta sebuah keranda mayat yang dibungkus kain warna kuning. Dalam aksi ini dilakukan orasi sejumlah perwakilan.
"Kami menuntut agar pemerintah membuka mata atas keresahan warga masyarakat di Desa Iwul yang saat ini dirugikan oleh pihak perusahaan PT Kuripan Raya yang terus melakukan aktivitas tanpa izin dan merusak alam dan lingkungan," teriak seorang orator dari atas mobil komando.
Sebagai informasi, aksi demo warga ini di awali adanya sebuah perselisihan faham antara warga penggarap lahan di eks PTP dengan PT Kuripan Raya selalu pemegang SHGB lahan seluas ratusan hektar tersebut.
Sebelumnya, warga masyarakat sempat pula melakukan aksi di Pemkab Bogor dan telah beberapa kali melakukan mediasi dengan pihak perusahaan yang difasilitasi oleh pihak pemerintah Desa, Kecamatan Parung hingga Kabupaten Bogor.
Sementara itu, guna mengawal kegiatan aksi ini agar berjalan tertib dan kondusif, pihak kepolisian bersama aparat keamanan gabungan berjaga di sekitar lokasi kegiatan.
"Dari kepolisian ada sekitar 100 personil dari Polres Bogor, Polsek Kemang dan Polsek Parung. Dibantu TNI dan petugas dari Satpol PP dan security perumahan," ungkap Kapolsek Kemang Kompol M. Taufik saat ditemui di lokasi aksi demo.
Kapolsek Kemang menjelaskan, pihaknya juga telah meminta dan menghimbau para peserta aksi agar mematuhi aturan aturan yang berlaku sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari dari warga lainnya.
"Karena lokasi demo ini cukup strategis dan ramai dengan intensitas lalu lintas cukup tinggi kendaraan bermotor. Makanya kami arahkan untuk tertib dan teratur agar tidak menimbulkan kemacetan atau mengganggu aktivitas warga lainnya," tegas Kompol Taufik.
Pantauan langsung di lokasi, peserta aksi demo datang sekitar jam 09.30 WIB dengan melakukan long march menggunakan sepeda motor serta satu mobil komando. Aksi ini tampak menjadi tontonan warga karena berada di pinggir jalan raya nasional Kemang Parung.***