ads
Kenalkan Beragam Produk Batik Tulis Terbaiknya, Dinkop UKM dan Perindag Sumenep Ikut Ramaikan Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2024

Kenalkan Beragam Produk Batik Tulis Terbaiknya, Dinkop UKM dan Perindag Sumenep Ikut Ramaikan Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2024

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP | LIPUTAN12 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindag mengikuti pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair Tahun 2024 yang ke 19.

Diketahui, pameran tersebut diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Timur, di Grand City Mall Surabaya, mulai dari tanggal 8-12 Mei 2024.

Pembukaan ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Ketua Dekranasda Isye yang didampingi Direktur PT. Debindo Mitra Tama Dadang M. Kushendarman dan Pj. Ketua DWP Provinsi Jawa Timur Fitri Bobby Soemiarsono.

Pagelaran Batik Bordir dan Aksesoris Fair tahun ini membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep, ikut andil untuk mengenalkan berbagai produk UMKM, mulai dari batik tulis, aksessoris hingga kerajinan keris khas Sumenep.

Dalam pameran kali ini, Kabupaten Sumenep menampilkan beragam produk batik tulis, salah satunya batik tulis produk ‘Canteng Koneng’ sebagai promotor utama.

Kemudian ada juga batik tulis pajjer, batik tulis Rato, batik tulis al-qomar dan batik tulis A-Batik, Batik Tulis Kewangga dan Juga tak kalah ketinggalan yaitu Batik Tulis Soengenep. Semuanya adalah para pengrajin dan pengusaha muda yang ada di Sumenep.

Saat ditemui Media ini di Lokasi Kegiatan, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep, M. Ramli mengatakan, bahwa dalam bingkai Dekranasda tentu Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa mengikuti pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2024.

Semua itu tak lepas dari dukungan Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo dan Ketua Dekranasda Sumenep Nia Kurnia Fauzi.

"Ini menjadi kesempatan dan peluang bagi pelaku UKM dan IKM di Kabupaten Sumenep, untuk bisa tampil dan menunjukkan hasil produknya, sehingga bisa mempromosikan karya-karya terbaiknya," katanya, Rabu (8/5/2024).

Tidak hanya sekedar tampilan biasa, kata dia, pihaknya juga memfasilitasi adanya ajang promosi serta peluang-peluang akses pasar, sehingga produk karya daerah ini tidak hanya berputar di Sumenep.

"Tentu, kita dorong supaya ada koneksi antar lokal dan interlokal, karena ini eventnya provinsi tentu ruangnya sangat terbuka untuk Internasional," Terangnya.

Mantan Kadis PMD ini berharap, adanya Pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2022 yang ke-19 ini, bisa mendapat respon positif dari semua pihak.

Dia pun menilai, pameran tersebut merupakan salah satu upaya mengenalkan produk unggulan yang ada, agar pengrajin lebih kreatif, lebih semangat untuk memunculkan inovasi-inovasi yang menarik.

Pameran ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk terus kembangkan produknya untuk lebih baik dan maju. Dengan pameran ini juga diharapkan para pengrajin bisa lebih maju lagi, Tentunya kami sangat mendukung event semacam ini untuk membantu para pengrajin dan pelaku UMKM,” 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya pameran Batik Bordir dan Aksesoris Fair Tahun 2024.

Sehingga, kata dia, kegiatan tersebut menjadi wadah bagi para pengrajin untuk mempromosikan produknya serta bisa membangun kesadaran masyarakat agar lebih mengetahui dan mencintai produk-produk lokal.

"Kita patut mengapresiasi keberhasilan ekonomi kreatif di Jatim yang saat ini telah berkontribusi bagi ekonomi kreatif Nasional," tuturnya.

"Pameran ini salah satu upaya untuk ikut memberikan dukungan bagi para pengrajin di Jatim," imbuhnya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak dalam penyelenggaraan pameran tahun ini. Pemprov Jatim melalui Dekranasda baik hingga level Kab/Kota akan terus membangun kolaborasi, sinergi dan komunikasi dengan semua elemen. Utamanya untuk terus mewadahi seluruh pengrajin agar bisa terus berkarya, berinovasi sebagai wujud kehadiran Dekranasda yang merupakan bagian dari pemerintah.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh elemen. Mari bersama-sama, kita bisa terus memajukan kerajinan sekaligus meningkatkan keberdayaan, kemandirian dan kesejahteraan para pengrajin di Jawa Timur secara lebih efisien dan efektif,” ucapnya.

Disamping itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama, Dadang M Kushendarman mengungkapkan, bahwa pameran ini sudah berlangsung selama 19 kali.

"Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2024 merupakan pameran industri kerajinan batik dan bordir terbesar di Indonesia. Tahun ini pameran diikuti sekitar 140 peserta," tandasnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Liputan12 Administrator

Peristiwa

Hukum & Kriminal