Kembali Didapuk Jadi Ketum DPP GBNN, Fahria Alfiano Siapkan Kepengurusan Baru
BOGOR | LIPUTAN12 – Fahria Alfiano kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Organisasi Garda Bela Negara Nasional atau GBNN dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) ke-2 yang digelar di Gajah Mungkur Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Minggu (19/12/2021),
Munaslub ke-2 yang dilaksanakan melalui semi online dan via zoom meeting untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, diikuti langsung oleh Syarifuddin Tahir selaku pendiri GBNN, dan tak ketinggalan seluruh pengurus dan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GBNN Provinsi di seluruh Indonesia.
“Dari hasil Munaslub ke-2 ini, selain pemilihan Ketua Umum, agenda ke depan adalah fokus menyiapkan kepengurusan DPP GBNN yang baru,” kata Fahria Alfiano dalam sambutannya pasca terpilih kembali sebagai Ketua Umum DPP GBNN.
Pria yang akrab disapa Bang Fahri ini menambahkan, 4 bulan saat dirinya dilantik pandemi menghantam dunia, sehingga apa yang diharapkan tidak berjalan sesuai harapan.
“Namun hal tersebut tak memutuskan semangat saya dan dukungan tim kecil, kami tetap berjalan,” ujarnya melalui zoom meeting.
Ia menambahkan, dirinya bersama tim ini telah melakukan audiensi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan beberapa kementerian terkait.
“Selain Kementerian, saya dan tim juga audiensi ke tingkat Kodam, Korem dan Kodim di beberapa daerah,” ungkapnya.
“Dengan telah dilaksanakannya Munaslub ini, diharapkan GBNN lebih solid dan lebih mempererat komunikasi,” harap Fahri.
Di kesempatan yang sama, Pendiri GBNN Syarifuddin Tahir dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan Munaslub ini dapat menhasilkan putusan yang amanah dan profesionalis dalam tubuh pengurus GBNN.
“Sudah 3 kali kepengurusan GBNN berganti. Ke depan saya minta tidak ada lagi penggantian. Tetap solid di bawah kepemimpinan Ketum yang terpilih,” ujarnya.
Syarifuddin Tahir berharap GBNN lebih baik dari yang kemarin-kemarin. Dari tingkat pusat sampai daerah dapat bersinergi dengan baik.
“Masuk GBNN ini bukan untuk gagah-gahan, tapi bagaimana dapat menciptakan organisasi yang solid sesuai visi dan misi GBNN serta tak keluar dari Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART,” tegasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) ini menuturkan, mari bangkit bersama dari tingkat pusat dan daerah. Untuk ke depannya GBNN ada di 34 Provinsi.
“Untuk itu, Ketum terpilih Fahria Alfiano harus bisa bekerjasama dengan jajaran DPP yang baru dan dapat mengatasi permasalahan di daerah-daerah,” tandasnya.
“Mari bangkit bersama ciptakan bela negara sendiri. Karena GBNN merupakan pintu untuk mempertahankan NKRI,” pungkasnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id