Kadispenad Didampingi Danrem 061/SK Tinjau Pelaksanaan Pengerjaan Program TMMD ke-112

Kadispenad Didampingi Danrem 061/SK Tinjau Pelaksanaan Pengerjaan Program TMMD ke-112

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 0621/Kabupaten Bogor Tahun 2021, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, dengan didampingi Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi, beserta Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto, mengunjungi lokasi pelaksanaan program TMMD ke-112 di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kamis (30/9/2021).

Kadispenad beserta rombongan juga melakukan peninjauan pengerjaan jalan yang menjadi sasaran fisik pada program TMMD ke-112, yakni meliputi pelebaran jalan, pengerasan jalan, pembuatan gorong air dan pembuatan culvert box, dengan panjang 2.450 meter dan lebar 12 meter.

Selain itu ada juga sasaran fisik yang over prestasi, yaitu pembuatan dua rumah tidak layak huni (RTLH) serta renovasi Mushola. Salah satu rumah tidak layak huni yakni milik Nene Saati (80) tahun.

Di kesempatan tersebut, Kadispenad juga memberikan pengarahan pada kegiatan sasaran non fisik, yaitu berupa penyuluhan tentang Stunting, pembinaan posyandu dan posbindu, serta PTM di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor.

Ditemui awak media di sela kunjungannya, Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan bahwa dulu masyarakat mengenal yang namanya ABRI Masuk Desa atau AMD, namun sekarang menjadi Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD.

“Kegiatan TMMD ke-112 Kodim 0621/Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Kecamatan Klapanunggal merupakan hasil musyawarah bersama, yang mana adalah permintaan dari masyarakat kemudian dihimpun lalu disampaikan di tingkat kecamatan dan kemudian tingkat kabupaten, sehingga program itu ditentukan menjadi program daerah yang memang sudah disiapkan sedemikian rupa,” kata Brigjen TNI Tatang Subarna.

Kadispenad mengatakan, sebagai tim evaluasi, saya melihat apa yang sudah dilakukan atau dilaksanakan di sini, yaitu bagaimana kondisi jalan di sini sebelumnya dengan jalanan yang sekarang, tentunya saya berpendapat bahwa hasil pengerjaan program TMMD ini sudah pasti sangat bermanfaat buat ekonomi sosial budaya dan lain sebagainya bagi masyarakat.

“Jalan adalah merupakan urat nadi yang paling utama, dan pembangunan ini nantinya dapat dirasakan sendiri. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat dan dapat dipelihara oleh masyarakat itu sendiri,” ungkap Kadispenad.

“Selain pengerjaan jalan, lanjut Kadispenad, ada juga pembangunan rumah tidak layak huni yang mana ini adalah over prestasi, yang sebetulnya tidak termasuk dalam program TMMD. Akan tetapi karena komunikasi yang baik yang dilakukan oleh Komandan Kodim bersama Muspika dan Forkopimda yang ada di tingkat Kodim, sehingga yang seharusnya tidak ada di dalam program kemudian bisa dilakukan. Kita bisa lihat sendiri bagaimana kondisi rumah nenek Saati saat ini. Setiap pengerjaan pada program TMMD, keputusannya itu adalah merupakan hasil musyawarah bersama,” tandas Kadispenad.

Sementara Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi menjelaskan bahwa TNI manunggal membangun desa adalah salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, baik dengan departemen, lembaga pemerintahan non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.

“Tujuan pokok TMMD itu sendiri, lanjut Danrem, adalah mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka pemerataan pembangunan nasional untuk lebih sejahtera adil, gotong royong dan partisipatif serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat,” kata Achmad Fauzi.

Danrem menjelaskan, program TMMD kali ini tidak berbeda dengan program-program sebelumnya, karena dipilih berdasarkan yang masuk dalam kategori target daerah 3T, yaitu terasing, terpencil dan terisolasi.

“Program TMMD dipilih berdasarkan yang masuk dalam kategori target daerah 3T, salah satunya yakni Desa Bojong dan Desa Cikahuripan Kecamatan Klapanunggal,” jelas Danrem.

“Kami berharap pembangunan yang dilaksanakan pada program TMMD di wilayah ini, bisa mengangkat perekonomian masyarakat yang lebih maju lagi. Lalu anak-anak sekolah dengan mudah bisa melaksanakan aktivitasnya, dan kemudian bisa menghidupkan daya tawar ekonomis di segala bidang,” harapnya.

Di kesempatan tersebut, Danrem juga meminta kepada masyarakat, agar kelak dapat merawat dan menjaga sebaik mungkin hasil pembangunan yang dilaksanakan pada program TMMD ini.

“Saya minta dan berharap ke depannya hasil pembangunan ini dapat dirawat dan dijaga sebaik mungkin, bila perlu terus ditingkatkan pembangunannya,” kata Achmad Fauzi.

“Melalui TMMD, Danrem juga mengajak seluruh elemen untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong,” tutupnya.

Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren