Kabupaten Sumenep Berpotensi jadi Kebun Penghasil Cengkeh Berkualitas
SUMENEP I LIPUTAN12 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat ungkap perkebunan cengkeh menjadi tanaman yang mendominasi di Kecamatan Masalembu.
Diketahui, perkebunan cengkeh di kepulauan yang dapat ditempuh kurang lebih 12 jam jalur laut itu, penghasil terbanyak berada di dua desa yakni Desa Karamian dan Desa Masakambing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Chainur Rasyid mengutarakan, potensi pertanian di kabupaten setempat, utamanya di wilayah kepulauan, memang besar.
Salah penghasil cengkeh berkualitas yaitu berlokasi di Pulau Masalembu, Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Chainur Rasyid saat tamu kangen bersama ratusan petani se Sumenep.
"Setiap musim panen, kabupaten ini mampu menghasilkan sekitar 25 hingga 30 ton cengkeh, sebuah capaian yang menunjukkan betapa suburnya lahan pertanian di wilayah kepulauan," katanya saat tamu kangen bersama ratusan petani se Sumenep. Senin (2/9/2024)
Selain cengkeh, Sumenep juga mempunyai banyak varietas unggulan seperti bawang, siwalan, tembakau, patthek, dan jenis varietas lainnya.
Dari masing-masing varietas tersebut, kata Chainur Rasyid, dapat dijadikan bermacam bahan yang bermanfaat, baik minuman khas seperti jamu tradisional dan makanan ringan.
"Cengkeh Sumenep juga kerap digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai rempah-rempah karena kualitasnya yang konsisten," kata inung, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo bersyukur akan kekayaan potensi di wilayahnya yang kini tembus internasional. Meski begitu, kata dia, perlu dikemas bahkan dikembangkan secara maksimal guna menembus pasar global.
"Tentu penuh tantangan pasar dalam menembus pasar hlobal. Semua itu bisa kita capai dengan semangat kolaborasi bersama-sama," tandasnya.