Jalan Tertutup Material Tanah, Polres Bogor Lakukan Rekayasa Lalin Kendaraan ke Jalur Alternatif
BOGOR I LIPUTAN12 – Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan ke arah Puncak-Cianjur setelah terjadinya gempa bumi di Cianjur. Arus lalu lintas tersebut kini dialihkan ke jalur alternatif Jonggol maupun Sukabumi.
Diketahui, Jalan Raya Cianjur-Puncak, tepatnya di Kecamatan Cugenang, Cianjur, tertimbun tebing yang longsor akibat guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo. Akibatnya akses dari Cianjur menuju Puncak lumpuh.
“Arus kendaraan dialihkan sementara ke Jonggol dan Sukabumi,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Selasa (22/11/2022).
Menurut AKBP Iman Imanuddin, pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan Sat Lantas Polres Bogor bagi masyarakat yang melintas kawasan puncak menuju Cianjur, lantaran gempa yang terjadi pada Senin (21/11) siang tersebut mengakibatkan tanah longsor di jalan raya Cugenang Cianjur.
“Pengalihan arus yang kita lakukan ini merupakan upaya meminimalisir terjadinya penumpukan kendaraan akibat tanah longsor di wilayah Cugenang yang menutupi akses jalan dari puncak menuju Cianjur. Di mana hingga saat ini belum dapat dilalui kendaraan roda dua ataupun empat,” terangnya.
Akan hal tersebut, pihaknya pun melakukan pengalihan harus bagi masyarakat yang akan melintas kawasan puncak menuju Cianjur, dengan melakukan pengalihan melalui jalan transyogi Cibubur, Jonggol, Cianjur maupun jalan alternatif Ciawi, Sukabumi, Cianjur.
“Kami menghimbau bagi masyarakat yang akan menuju Cianjur ataupun Bandung, dapat melalui jalur alternatif yang kita arahkan, seperti Jonggol,” paparnya.
Sebagai informasi, gempa yang terjadi di wilayah Cianjur tersebut, turut dirasakan sebagian besar warga Kabupaten Bogor. Hingga mengakibatkan dua rumah warga di wilayah Cisarua terkena dampak gempa tersebut.
Editor : Lekat Azadi
Copyright © 2022 liputan12.id