Jadi Salah Satu Metode Penyembuhan Covid-19, Danrem 061/SK Cari Pendonor Plasma Konvalesen
BOGOR | LIPUTAN12 – Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, saat ini donor plasma konvalesen menjadi salah satu metode penyembuhan dari infeksi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Menurutnya, plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas covid-19 yang dapat diberikan sebagai terapi untuk pasien covid-19 yang masih dalam tahap pengobatan, tentunya dalam hal ini adalah pasien covid-19 yang sedang dirawat.
“Plasma konvalesen dapat diperoleh dari seorang penyintas covid-19 yang telah sembuh dalam kurun waktu sekitar 3 bulan. Sebab, dalam kurun waktu itu, penyintas telah membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut,” hal itu disampaikan Brigjen TNI Achmad Fauzi, saat meninjau pelaksanaan Donor darah yang digelar di Graha Pena Radar Bogor, Jl. KH.Abdullah bin Nuh, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (31/7/2021).
Adapun pendonor darah plasma konvalesen pada kegiatan tersebut, antara lain pers Korem 061/SK, Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Atang Sendjaja, Batalion 14/Kopassus serta warga masyarakat sekitar.
Lebih lanjut Achmad Fauzi menjelaskan bahwa donor plasma konvalesen adalah metode pengambilan darah plasma dari penyintas covid-19 yang dapat diberikan sebagai terapi untuk pasien covid-19 yang sedang menjalani pengobatan.
Sedangkan untuk syarat menjadi pendonor plasma konvalesen itu sendiri, lanjutnya, yaitu orang yang sudah sembuh dari covid-19, sehat jasmani, bebas gejala selama 14 hari, kemudian setelah sembuh calon pendonor tersebut diwajibkan memperlihatkan hasil RT PCR negative 1 kali.
“Dan setelah itu para penyintas yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi UDD PMI. Kemudian petugas akan mengatur waktu untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel darah. Jika memenuhi syarat, pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode apheresis,” jelas Danrem.
Ia menambahkan, walaupun untuk mencari pendonor plasma konvalesen tersebut sangat sulit, namun semua tim optimis demi membantu sesama.
“Alhamdulillah, kami sudah bisa mengadakan donor plasma konvalesen. Di mana aksi donor plasma tersebut adalah atas kerjasama Korem 061/SK bersama PMI Kota Bogor dan festival merah putih (FMP),” ungkap Danrem.
Masih menurut Brigjen TNI Achmad Fauzi, untuk kota Bogor diperlukan 100 orang pendonor darah plasma konvalesen per hari, akan tetapi untuk mencari pendonor tersebut sangat susah, namun semoga apa yang diberikan oleh pendonor plasma konvalesen bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan dengan adanya peningkatan pasien covid 19.
“Sebanyak 600 orang per hari di kota Bogor sangatlah dibutuhkan para pendonor plasma konvalesen,” jelas Danrem 061/SK.
Saat ini yang akan menjadi pendonor plasma konvalesen pada kegiatan tersebut yaitu sebanyak 63 orang. Hasil dari donor plasma konvalesen dari satu orang, bisa digunakan oleh 100 orang. Itu artinya bisa digunakan untuk 6000 orang penderita covid 19.
“Oleh karena itu, mari kita bekerja sama berkolaborasi dalam menangani covid-19. Tanggung jawab ini tentunya bukan hanya tugas TNI saja, akan tetapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pemerintah menuju Indonesia Sehat dan Indonesia Hebat,” pungkasnya.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id