IWO dan Kadin Garut Salurkan Bantuan Pembangunan Rumah Ma Minah Guru Ngaji

IWO dan Kadin Garut Salurkan Bantuan Pembangunan Rumah Ma Minah Guru Ngaji

Smallest Font
Largest Font

LIPUTAN12.ID|GARUT – Ikatan Wartawan Online (IWO) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Garut, Jawa Barat, salurkan bantuan untuk pembangunan rumah Ma Minah (70) tahun, warga Kampung Randu Kurung, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Banyuresmi yang juga seorang guru ngaji.

Kehadiran Ikatan Wartawan Online dan Kadin Garut dalam proses perbaikan rumah Ma Minah, merupakan salah satu bentuk kepedulian dan sosial yang selama ini menjadi program kedua organisasi.

“Kami hadir dan peduli terhadap guru ngaji, yang rumahnya bagian atapnya mau ambruk,” ujar Ketua PD IWO Garut Robi Taufiq Akbar mewakili Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL), Kamis (22/4/2020) saat ditemui di lokasi pembangunan.

Dikatakan Robi, bantuan yang diberikan sebenarnya tidak sebanding dengan apa yang dilakukan seorang guru ngaji asal kecamatan Cibiuk. Namun, kendati demikian Ikatawan Wartawan Online dan Kadin ingin berbagi bahu-membahu dalam membangun rumah guru ngaji.

“Kami ingin memuliakan guru ngaji, apalagi dalam kondisi pandemik covid-19 ini,” katanya.

Sementara Ketua Kadin Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat (YNL) yang juga Dewan Penasehat IWO Garut, mengatakan, sangat mendukung langkah organisasi jurnalis (IWO) Garut dalam membuat program sosial yang selama ini telah dilakukannya.

“Kami sangat mendukung program-program sosial yang dilakukan IWO Garut. Salah satunya ikut andil dalam membangun rumah guru ngaji Ma Minah yang berada di Kecamatan Banyuresmi,” ujar Yudi Nugraha Lasminingrat.

Dikatakan Yudi, guru ngaji harus dimuliakan dan dijunjung tinggi derajatnya. “Kita sejak kecil bisa mengaji memang adanya guru ngaji. Harus dimuliakan kang dan mendapatkan perhatian lebih,” ucapnya.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin), ujar Yudi, akan terus membantu masyarakat yang tidak mampu. Yang mana dengan menyisihkan sebagian harta untuk disumbangkan bagi yang tidak mampu.

“Memang saat ini perekonomian sudah lumpuh dengan adanya covid-19, masyarakat miskin harus mendapatkan perhatian,” pungkasnya. *

Redaksi

Editors Team
Daisy Floren