Investasi Sulawesi Selatan Triwulan III 2022 Tumbuh 7,41%
MAKASSAR | LIPUTAN12 – Pada Triwulan III 2022, ekonomi Sulawesi Selatan tumbuh 5,67% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,20% (yoy). Kinerja perekonomian Sulsel terus menunjukkan perbaikan seiring dengan tren peningkatan mobilitas masyarakat dan belanja pemerintah.
Sementara itu, perekonomian nasional pada triwulan III 2022 tumbuh 5,72% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,44% (yoy).
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan Causa Iman Carana mengatakan, bahwa berdasarkan Lapangan Usaha (LU), andil pertumbuhan terutama didorong oleh dua LU utama. LU Industri Pengolahan, yang memiliki pangsa 12,68%, tumbuh 10,01% (yoy). Adapun, LU Perdagangan, yang memiliki pangsa 14,87%, tumbuh 6,65% (yoy).
“Sedangkan perekonomian Sulawesi Selatan juga didorong oleh LU Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 37,38% (yoy); LU Penyediaan Akomodasi Makan dan Minum yang tumbuh 28,81% (yoy); dan LU Administrasi Pemerintahan yang tumbuh 17,30% (yoy),” Causa Iman Carana.
Dari sisi pengeluaran, kata Dia, seluruh komponen mengalami pertumbuhan. Perekonomian Sulawesi Selatan pada triwulan III 2022 utamanya didorong oleh investasi yang tumbuh 7,41% (yoy) dan konsumsi rumah tangga yang tumbuh 10,76% (yoy). Sementara itu, konsumsi pemerintah tumbuh 7,82% (yoy), didorong oleh peningkatan belanja pemerintah.
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan secara keseluruhan pada tahun 2022 diprakirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Koordinasi dan sinergi terus dilakukan antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya dalam rangka menjaga momentum pemulihan ekonomi di Sulsel. Dinamika geopolitik dan perekonomian global menjadi hal yang terus dicermati,” pungkasnya.
Editor : Lekat Azadi
Copyright © 2022 liputan12.id