Ini Data Sementara Jumlah Korban dan Kerusakan Dampak Bencana Alam Sukajaya

Ini Data Sementara Jumlah Korban dan Kerusakan Dampak Bencana Alam Sukajaya

Smallest Font
Largest Font

LIPUTAN12.ID|CIGUDEG, BOGOR – Polsek Cigudeg Polres Bogor melakukan pendataan ratusan rumah rusak di Kecamatan Sukajaya yang diakibatkan bencana alam banjir bandang dan longsor. Namun karena masih ada enam desa yang terisolir, kepolisian baru mendata enam desa lainnya yang masih bisa diakses.

Seperti dilansir dari laman media inilahkoran.com, hasil pendataan tim, ada 234 rumah mengalami rusak ringan, 72 rumah mengalami rusak sedang dan 460 rumah lainnya mengalami rusak berat.

“Di Desa Urug, 98 rumah rusak ringan dan 98 rumah rusak berat; Desa Harakat Jaya (Kampung Sinar Harapan), 19 rumah rusak berat; Desa Kiara Pandak, 255 rumah rusak berat; Desa Sukamulih 86 rumah rusak ringan, 72 rumah rusak sedang,19 rumah rusak berat; Desa Jaya Raharja 32 rumah rusak berat; dan Desa Cisarua ada 50 rumah rusak ringan serta 37 rumah rusak berat,” ungkap Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, ketika dihubungi wartawan, Sabtu (4/1/2020).

Selain mendata rumah yang mengalami kerusakan, Polsek Cigudeg menurut ibu tiga orang anak ini juga mendata warga yang menjadi korban luka, meninggal dunia ataupun hilang.

“Tiga orang korban asal Kampung Sinar Harapan Desa Harkat Jaya atas nama Amri (65), Maesaroh (25) dan Cici (10) masih belum dapat ditemukan dan 6 orang meninggal dunia, 8 orang di rujuk ke rumah sakit dan puskesmas, 16 orang luka ringan serta 3 orang belum ditemukan, tim evakuasi terus berupaya melakukan pencarian hingga hari ini,” sambungnya.

Ita menjelaskan sebanyak 4.146 warga masih berada di tempat pengungsian yang aman pada beberapa lokasi di kantor desa, SD, musala, masjid, pesantren, dan rumah rumah warga.

“Di Desa Cisarua ada 97 warga mengungsi, Desa Cileuksa 824 warga mengungsi, Desa Kiarasari 365 warga mengungsi, Desa Kiarapandak 600 warga mengungsi, Desa Harakat Jaya 1.308 warga mengungsi, Desa Urug 298 warga mengungsi, Desa Pasir Madang 450 warga menungsi, Desa Jayarahara 136 warga mengungsi, Desa Sukamulih 50 warga mengungsi, dan Desa Sipayung ada 18 warga mengungsi. Total ada 4.146 pengungsi di wilayah kami,” jelas Ita.

Redaksi

Editors Team
Daisy Floren