SUMENEP I LIPUTAN12 – Perkara penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di sekitar Rumah Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tuti Puspiyawati yang terjadi di Talango beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang. Terkait siapa pembuangan bayi laki laki yang tidak berdosa itu, Polres Sumenep sudah mengantongi data terduga pelaku.
Hal ini berdasarkan keterangan pihak kepolisian melalui kasi Humas polres Sumenep AKP Widiarti saat ditemui di ruanganya.
“Saat ini kami sudah mengantongi data itu,” kata AKP Widiarti. Rabu, 25 Januari 2023.
Pihaknya menjelaskan, sejauh ini Polres Sumenep telah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap kasus pembuangan bayi tersebut.
Salah satunya adalah mendata warga sekitar yang melakukan kontrol kehamilan pada waktu yang berdekatan, dengan kejadian tersebut.
“Kita data mereka yang melakukan pemeriksaan kehamilan,” ucapnya.
Kendati demikian, AKP Widi enggan membeberkan secara rinci data yang dimaksud, karena Polisi masih akan melakukan tahap penyelidikan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
“Maaf masih belum bisa kami sampaikan, doakan saja semoga segera terungkap,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Talango Sumenep, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis laki-laki di Rumah Praktek Mandiri Bidan Tuti Puspiyawati dengan tas yang berisi uang Rp5 ribu.
Saat ditemukan di Rumah Praktek Mandiri Bidan, bayi dalam kondisi hanya memakai sehelai kain.
“Selain memakai sehelai kain, di dekat bayi juga ada kain bedong, selimut tipis dan uang Rp5 ribu,” kata RA Siti Tunyani selaku asisten perawat di Rumah Praktek Mandiri Bidan (PMB) Tuti Puspiya Wati RA Siti Tunyani, Selasa, 10 Januari 2023.
Menurut RA Siti Tunyani, bayi tersebut dengan berat badan sebesar 1,7 kg dengan tinggi badan sekitar 49 cm.
Dugaan sementara, kata dia, untuk waktu kehamilan terbilang cukup dan tidak termasuk bayi prematur.
Namun, diperkirakan saat berada dalam kandungan, bayi kemungkinan mengalami kekurangan gizi.
“Itu ukuran yang cukup, bukan prematur,” pungkasnya.