
SUMENEP | LIPUTAN12 – Akhirnya, permintaan Bupati Sumenep Achmad Fauzi terhadap pemerintah pusat untuk kembali menghidupkan jalur kereta api di Madura membuahkan hasil positif.
Merespon itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah sudah berbicara tingkat nasional dengan Menkopolhukam soal reaktivasi kereta api di Madura.
Tak hanya itu, menurutnya dalam dua tahun ke depan, akan ada investor dari Jepang, yang siap untuk digandeng dalam realisasi pembangunan rel kereta api Madura.
“Insyaallah, akan ada investor dari Jepang untuk rel kereta api Madura, dalam satu tahun, dua tahun ini,” jelasnya, saat dikonfirmasi oleh sejumlah media, Kamis, 02 Februari 2023.
Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta pemerintah pusat untuk kembali menghidupkan kembali jalur kereta api di Madura.
Menurutnya, reaktivasi transportasi kereta bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Madura.
Fauzi menjelaskan ketika jalur kereta masih beroperasi, ada banyak komoditas yang ilir mudik dari Madura ke Surabaya.
Termasuk wilayah-wilayah lain di Jawa Timur. Ia mengatakan Madura kaya akan komoditas garam, gula, jagung, dan daging sapi sehingga bisa menjadi kekuatan andalan nasional untuk menopang target swasembada pangan. Namun, infrastruktur untuk menopang hal tersebut belum banyak difasilitasi.
Selama ini, Kata Politisi Muda PDI Perjuangan ini, Madura kaya komoditas garam, termasuk gula, jagung dan daging sapi. Kayanya potensi ini membuat Madura bisa menjadi kekuatan andalan nasional untuk menopang target swasembada pangan. Sayangnya, infrastruktur untuk menopang hal tersebut belum banyak difasilitasi.
“Dengan reaktivasi jalur kereta, akan ada pemangkasan waktu dalam perputaran komoditas. Dengan sendirinya, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Madura,” jelas Bupati Fauzi.