Sambut Tahun Baru 2023, Lintas Asosiasi Wartawan Sumenep Sukses Gelar Event Permainan Tradisional Latto latto

0
90
Sejumlah wartawan kabupaten Sumenep saat lomba permainan tradisional Latto latto, Minggu, 1 Januari 2023. Dok. Foto: Imam Kachonk/liputan12

SUMENEP | LIPUTAN12 – Sambut Tahun Baru 2023, Aliansi Jurnalis Kabupaten Sumenep yang tergabung dalam asosiasi kewartawanan di antaranya organisasi PWI, PWRI, KJS, IWO dan AWDI menggelar lomba latto-latto antar wartawan dan masyarakat.

Kegiatan Pekan Olahraga Tradisonal (Pekat) Latto-latto diselenggarakan sebagai upaya melestarikan permainan tradisional sebagai kekayaan budaya Indonesia.

Pekan olahraga tradisional yang digelar di Perumahan Graha Sinar Mentari Jl. Arya Wiraraja, Desa Gedungan, Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Minggu, 1 Januari 2023 ini mengusung tema “Latto-latto Menyelamatkan Generasi Bangsa”.

Ada nuansa berbeda dalam menyambut tahun 2023 ini, di mana biasanya dihabiskan berlibur ke tempat wisata, namun berbeda bagi Jurnalis Sumenep menyambut tahun baru 2023 dengan menggelar lomba permainan tradisional latto-latto yang viral dan marak belakangan ini.

Hadir pada pagelaran Lomba ini, Anggota DPRD Sumenep, H. Herman Dali Kusuma, M. Muhri serta Budayawan Madura H. Ibnu Hajar dan Semua Ketua Asosiasi Kewartawanan dan Juga Masyarakat Sumenep.

Didik Setiabudi selaku Ketua Panitia menyampaikan, kegiatan ini sengaja digelar di awal tahun baru 2023, guna memberikan edukasi pada masyarakat utamanya kaula muda agar melestarikan kekayaan budaya indonesia salah satunya permainan olahraga tradisional latto-latto ini.

“Kegiatan ini sebagai wadah silaturrahmi antar jurnalis dan masyarakat sehingga terbanguan persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” ucap Didik Setiabudi.

Pria yang akrab disapa Didik ini menuturkan, tujuan kegiatan ini adalah melestarikan permainan tradisional yang sudah hampir terlupakan oleh masyarakat Sumenep.

Selain itu, lanjutnya, lomba ini juga diharapkan dapat mengikat kembali kebersamaan antar Asosiasi Kewartawanan di Kabupaten Sumenep.

“Ini merupakan event pertama kita gelar setelah pandemi, Insya allah Lomba latto-latto ini akan digelar di momen mendatang. Jurnalis Sumenep akan terus kampanyekan mainan tradisional di masyarakat,” tegasnya.

“Selain itu kami juga berencana untuk menggaet sejumlah pemain lato-lato dari Luar Daerah untuk memeraihkan ajang selanjutnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Sumenep daro Fraksi PKB Herman Dali Kusuma berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan kegiatan seperti ini.

“Sangat bagus. Biar generasi muda sekarang tahu ini lho mainan tradisional kakek dan neneknya dulu. Mainan sederhana. Dulu belum ada handphone dan media sosial,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ibnu Hajar, budayawan asal Sumenep itu bahkan berharap kampanye permainan tradisional terus digalakkan di kabupaten paling timur Pulau Madura.

“Bahkan kalau menurut saya, dinas terkait perlu ikut ambil bagian dalam kampanye permainan tradisional agak anak-anak kita tidak sepenuhnya menghabiskan waktunya dengan bermain gawai. Buat event khusus untuk ini,” tandasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here