SUMENEP | LIPUTAN12 – Bupati Achmad Fauzi mengenalkan Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Sumenep di hadapan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menkopolhukam Mahfud MD serta Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah dalam acara Tok Show yang bertajuk “APBN Hadir di seluruh pelosok Nusantara”, yang digelar di pendopo agung Sumenep, Kamis, 2 Februari 2023.
Salah satu yang dipromosikan Bupati Achmad Fauzi saat Sambutan adalah Destinasi Wisata Gili Iyang, yang merupakan Destinasi kesehatan yang mempunyai kandungan CO2 terbaik nomer 2 setelah negara Yordania.
“Ibu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Menko Polhukam Mahfud MD, banyak sekali kekayaan alam di Sumenep yang belum pernah ibu ketahui. Maka kami akan mengenalkan,” ucapnya.
Bupati Fauzi memaparkan, di destinasi wisata kesehatan Gili Iyang tersebut, selain banyak penduduk setempat yang berusia hingga ratusan tahun, Di destinasi wisata ini juga tidak akan di gigit nyamuk.
“Kabupaten Sumenep mempunyai 56 pulau berpenghuni dan masih banyak pulau yang tidak berpenghuni, bahkan ada 1 pulau yang mengandung Co2 terbaik di Indonesia,” paparnya.
“Saya ingin mengajak kepada Ibu Sri Mulyani dan Bapak Mahfud MD untuk bermalam di destinasi Gili Iyang guna menikmati murninya oksigen,” uapnya.
“Siapapun saya ajak menginap di destinasi Gili Iyang dan apabila di gigit nyamuk satupun akan saya bayar Rp 100.000,” ajaknya sambil tersenyum.
Selain mengenalkan Destinasi Wisata Kesehatan Gili Iyang, Politisi Muda PDI Perjuangan ini menyampaikan, bahwa usia Keraton Sumenep yang kurang lebih sudah berumur 260 tahun.
Kemudian dia mempromosikan letak geografis Kabupaten Sumenep yang teridiri dari 330 desa, 4 kelurahan serta 27 Kecamatan. Ads 126 Pulau yang 56 pulau berpenghuni dan sisanya tidak berpenghuni.
“Pulau kami ada yang dekat juga jauh. Ada yang membutuhkan waktu sekitar 12 jam dari pusat kota yakni pulau Sapeken yang dekat dengan bali. Ada juga yang 18 jam ke pulau Masalembu yang berdekatan dengan Kalimantan,” elas Suami Nia Kurnia Fauzi ini.
Bahkan, Bupati Fauzi menjelaskan, Kabupaten Sumenep merupakan Kabupaten yang juga mempunyai bermacam adat istiadat.
“Di Sumenep juga tidak hanya suku Madura. Ada Bugis, Bajo dan Jawa. Pola komunikasinya kita menggunakn Bahasa Indonesia ketika berada di pulau tertentu,” jelasnya.
Pihaknya berharap kepada Pemerintah Pusat untuk terus mendukung peningkatan destinasi Wisata di ujung Timur Pulau madura.
“Dukungan dari pemerintah pusat akan mampu meningkatkan destinasi yang ada di Kabupaten Sumenep yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” harap Bupati Fauzi.
Diakhir sambutannya, Mantan Wakil Bupati Periode kedua Bupati Busyiro Karim ini menyampaikan hasil Nomor Induk Berusaha (NIB) yang sudah dikeluarkan Pemerintah Daerah kepada pelaku usaha sebanyak 6.575, dengan nilai Investasi 1.78 Triliun.
Dari jumlah tersebut, 95% merupakan UMKM dengan sebanyak 6.246 NIB. Sisanya Non UMKM yakni sekitar 329 NIB.
“Hal Ini sangat penting kami sampaikan kepada Pemerintah Pusat, karena itu dapat menopang perekonomian masyarakat,” tandasnya.
