Hari Santri 2021, Kepala UPT KUA Tajurhalang Bogor Himbau Cegah Masuknya Ideologi Perusak

BOGOR | LIPUTAN12 – Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tajurhalang H. Iwan Setiawan, S.Ag., M.Pd menyebut perjuangan santri hari ini adalah mempertahankan negara dari ideologi yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Bila di masa lalu jiwa santri berani maju mempertahankan kemerdekaan Indonesia, maka santri hari ini tidak akan pernah berikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” demikian disampaikan H. Iwan Setiawan dalam pidatonya di upacara peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Kantor KUA Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jumat (22/10/2021).

Iwan menyinggung bahwa “Santri Siaga Jiwa dan Raga” sengaja diambil sebagai tema peringatan Hari Santri 2021 ini. Ia menilai slogan “Siaga Jiwa dan Raga’ menjadi komitmen seumur hidup santri yang sudah terbentuk dari tradisi pesantren.

“Pesantren selama ini tak hanya mengajarkan pada para santri ilmu akhlak semata, namun turut menyucikan jiwa. Santri digembleng dengan berbagai tirakat lahir batin yang diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Iwan.

Ia juga mengingatkan kepada para peserta upacara yang terdiri dari penyuluh non PNS, Paif, Amil dan staf KUA agar selalu jalankan dan tak lengah untuk jaga protokol kesehatan di tengah pandemi ini.

Para peserta upacara peringatan Hari Santri di Kantor KUA tampak mengenakan sarung, kemeja putih lengan panjang dan masker. Kepala KUA juga tampak mengenakan sarung dan kemeja lengan panjang dilengkapi peci hitam dan masker.

Seperti diketahui bersama bahwa tiap tanggal 22 Oktober sudah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional setelah keluarnya Keputusan Presiden nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo.

Redaktur    : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id