Guru dan Tenaga Pendidik Kecamatan Tajurhalang Ikuti Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas

BOGOR | LIPUTAN12 – Lebih dari hitungan satu tahun, Pandemi COVID-19 melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Hal itu telah mengakibatkankan jatuhnya korban jiwa serta terpuruknya lini ekonomi, pendidikan dan aspek kehidupan lainnya.

Sinergi pemerintah dan masyarakat terus dilakukan guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus tersebut. Tak hanya menerapkan protokol kesehatan dan penerapan gaya hidup baru (new normal), pemerintah mengupayakan program vaksinasi COVID-19 bagi seluruh warga negara.

Vaksin COVID-19 diluncurkan perdana 13 Januari 2021 dengan ditandai penyuntikan vaksin kepada Presiden Joko Widodo, dan secara bertahap program vaksinasi terus digulirkan.

Guru dan tenaga pendidik tergolong mendapat prioritas program vaksinasi COVID-19. Mengacu jadwal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, guru dan tenaga pendidikan (tendik) kecamatan Tajurhalang hari ini mengikuti vaksinasi COVID-19 di puskesmas Tajurhalang yang dilaksanakan oleh tim fasiitas kesehatan (faskes) Puskesmas Tajurhalang.

Kepala Puskesmas Tajurhalang dr Frans, M.Si menjelaskan bahwa, vaksinasi berlangsung rentang waktu dari pukul 08.00 s/d pukul 12.00 WIB dalam satu pekan ke depan dimulai kamis ini.

”Guru dan tendik datang ke faskes dengan membawa surat pengantar dari sekolah, foto kopi KTP dan Askes,” ujar dr Frans, M.Si, Kamis (20/1/2021).

Alur pelaksanaan vaksinasi relatif berjalan lancar. Peserta vaksinasi datang sesuai jadwal lantas mengumpulkan berkas surat pengantar, fotokopi KTP dan Askes. Satu per satu peserta dipanggil untuk verifikasi data, yakni nama, usia, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan satuan kerja. Setelah itu, peserta mendapat giliran untuk pengecekan (screening) tensi darah, kadar gula darah, berat badan dan tinggi badan.

“Tenaga kesehatan (nakes) juga mengonfirmasi calon penerima vaksin tentang penyakit penyerta sebagai faktor kelaikan divaksin. Semoga dengan program vaksinasi COVID 19 para pendidik siap kembali melaksanakan tugas tatap muka mencerdaskan anak bangsa,” tutur dr Frans.

Redaktur     : Lekat Azadi
Copyright© 2021 liputan12.id