Giat Monitoring Harga BBM Bersubsidi, Kapolsek Cibinong Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Giat Monitoring Harga BBM Bersubsidi, Kapolsek Cibinong Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | liputan12 – Kepolisian Sektor (Polsek) Cibinong Polres Bogor melaksanakan giat pengamanan dan monitoring situasi pasca penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi pada sejumlah SPBU di wilayah hukum Polsek Cibinong, Sabtu (3/9/2022) malam.

Giat pengamanan dan monitoring dipimpin langsung oleh AKP Adhimas Sriyono Putra, S.I.K., dengan melibatkan 12 personil dan 4 orang anggota patroli.

Kapolsek Cibinong AKP Adhimas Sriyono Putra dalam keterangannya mengatakan, SPBU yang dilakukan pengamanan dan monitoring pasca penyesuaian harga BBM bersubsidi di wilayah kecamatan Cibinong kabupaten Bogor di antaranya sebagai berikut:

Pertama, SPBU 34-1691 di Jalan Raya Pemda-Karadenan RT 04/RW 10 Kelurahan Karadenan dengan kapasitas stok akhir Pertalite 12.031 liter, Pertamax 2.024 liter, Bio Solar 9.889 liter.

Kedua, SPBU 34-16933 di Jalan Raya Tegar Beriman, Cikempong RT 06/RW 05 Kelurahan Pakansari, dengan kapasitas stok akhir Pertalite 35.661 liter, Pertamax 26.064 liter, Dexilite 14.672 liter.

Ketiga, SPBU 34-16906 di Jalan Raya Bogor KM 43 RT 02/RW 13 Kelurahan Pabuaran dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 16.500 liter, Pertamax 6.540 liter, Bio Solar 11. 230 liter.

Keempat, SPBU 34-16705 di Jalan Raya Cipayung-Pondok Rajeg RT 02/RW 05 Kelurahan Pondok Rajeg dengan kapasitas stok akhir, Perttalite 20.000 liter, Pertamax 6.000 liter, Dexilite 400 liter.

Kelima, SPBU 34-16930 di Jl. Dadi Kusmayadi Kelurahan Tengah dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 44.577 liter, Pertamax 17.321 liter, Pertamina Dex 3.155 liter.

Keenam, SPBU 34-6916 di Jalan Raya Bogor KM 48 Kelurahan Nanggewer dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 12.714 liter, Pertamax 1.701 liter.

Ketujuh, SPBU 34-16901 dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 7.226 liter, Pertamax 4.317 liter, Bio Solar 13.153 liter, Pertamina Dex 4.012 liter, Pertamax Turbo 3.877 liter.

Kedelapan, SPBU 34-16803 di Jalan Raya Mayor Oking RT 04/RW 01 Kelurahan Ciriung dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 13.033 liter, Pertamax 12.290 liter, Bio Solar 8.657 liter.

Kesembilan, SPBU 34-16935 di Jalan Raya Jakarta Bogor RT 01/RW 02 Kelurahan Cibinong dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 16.893 liter, Pertamax 14.321 liter, Bio solar 35.332 liter, Pertamax Turbo 11.624 liter.

Kesepuluh, SPBU 34-16901 di Jalan Raya Mayor Oking RT 01/RW 01 Kelurahan Cibinong dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 12.018 liter, Pertamax 31.127 liter, Bio solar 24.958 liter, Dexlite 23.293 liter, Pertamax Turbo 13.602 liter.

Kesebelas, SPBU 34-16934 di Jalan Raya Cikaret Kelurahan Harapan Jaya dengan kapasitas stok akhir, Pertalite 13.780 liter, Pertamax 38.318 liter, Bio Solar 17.300 liter, Dexlite 7.240 liter, Pertamina Dex 1.413 liter.

Kemudian yang terakhir di SPBU 34-16942, Jalan Akses GOR Pakansari RT 02/RW 05 Kelurahan Nanggewer Mekar dengan kapasitas stok akhir, Pertamax 18.526 liter, Dexlite 3.068 liter, Pertamina Dex 1.970 liter, Pertamax Turbo 4.868 liter.

Adapun untuk penyesuaian harga BBM bersubsidi, kata Kapolsek Cibinong, sesuai arahan pemerintah TMT 03 September 2022 pukul 14.30 WIB yaitu harga Pertalite, semula Rp 7.650 menjadi Rp 10.000. Sementara Bio Solar, semula Rp 5.150 menjadi Rp 6.800. Sedangkan Pertamax, semula Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.

“Sampai saat ini setelah pasca penyesuaian harga baru, untuk wilayah hukum Polsek Cibinong terpantau tertib dan kondusif, tidak ada reaksi maupun aksi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan tidak ada antrian berlebih atas penyesuaian harga BBM,” kata Adhimas Sriyono Putra.

“Pengamanan dan monitoring akan terus kita laksanakan berkala dengan cara menurunkan anggota patroli,” tukasnya.

Editor                    : Lekat Azadi
Copyright © 2022 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren