Gelar Upacara Peringatan HSN 2024, Pemkab Sumenep Ajak Masyarakat Berkontribusi Positif untuk Bangsa
SUMENEP I LIPUTAN12 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2024 di halaman kantor bupati setempat.
Peringatan HSN 2024 diikuti oleh Forkopimda Sumenep, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN, Perwakilan Santri, Organisasi Keagamaan, Pemuda dan undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Edy Rasyadi, mewakili Plt Bupati Sumenep dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan melalui peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 ini dapat membangun suasana yang aman.
“Serta damai dan sejahtera di Kabupaten Sumenep yang kita cintai bersama ini sehingga masyarakat bisa melaksanakan aktivitas keagamaan dan kebangsaan dengan baik,” ujarnya, Selasa (22/10/2024).
Sejak HSN ditetapkan sebagai hari Nasional oleh pemerintah pada tahun 2015 yang lalu, maka pada setiap tahunnya pemerintah rutin menyelenggarakan peringatan hari santri dengan tema yang selalu berbeda. Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Untuk tahun 2024 peringatan Hari Santri Nasional (HSN), kita mengusung tema Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” jelasnya.
Bagi di tema HSN 2023 merupakan sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu. Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern.
“Jika pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata. Jika pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa. Maka para santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak hanya sekedar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia berharap HSN 2024 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen khususnya para santri dalam masa depan dengan mewujudkan cita-cita bangsa, santri harus percaya diri karena itu sendiri bisa menjadi apa saja.
Sebab, kata dia, Santri bisa menjadi presiden dan kita punya presiden yang berlatar belakang seorang santri, yakni KH. Abdurrahman Wahid. Santri juga bisa menjadi Wakil Presiden dan kita punya Wakil Presiden berlatar belakang santri yaitu, KH. Ma’ruf Amin.
“Sekali lagi santri itu bisa menjadi apa asalkan terus berjuang, terus berusaha dan pantang menyerah. Semuanya pasti bisa diraih seperti pepatah yang diajarkan di Pesantren Manjat Dhuajatda, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil atau sukses,” ujarnya.
HSN adalah milik semua golongan hari santri adalah milik semua golongan masyarakat yang menjadi negaranya, oleh karena dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat apapun latar belakangnya untuk turut merayakan hari santri.
“Dan melalui momen apel santri tahun 2024 ini marilah kita doakan para pahlawan, ulama, santri kita yang telah gugur di medan laga demi kemaslahatan bangsa dan negara. Semoga mereka ditempatkan sebaik-baiknya tempat dikumpulkan para syuhada,” pungkasnya.