Geger! Sesosok Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah

Geger! Sesosok Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah

Smallest Font
Largest Font

SAMPANG | LIPUTAN12 – Sesosok mayat ditemukan berlumuran darah di Jalan Kampung Desa Bundah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu 23 Januari 2021, pukul 10.30 WIB.

Mayat tersebut ditemukan dengan luka bekas senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya yang diduga korban pembunuhan.

Jenazah wanita paruh baya tersebut ditemukan tengkurep dengan berlumuran darah di pinggir jalan perkampungan Dusun Tajung Desa Bundah Kecamatan Sreseh yang tak jauh dari rumah korban sendiri. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga setempat yang kebetulan orang itu adalah Bapak Kandung Sendiri saat melintas bersama temannya di kawasan tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.

Kapolsek Sreseh, Iptu Edi Eko Purnomo mengatakan, identitas jenazah tersebut diketahui berinisial UMR (35) tahun, warga dusun Tajung desa Bundah kecamatan Sreseh.

Dugaan sementara wanita itu adalah korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut.

“Sudah ditemukan identitasnya. Inisialnya UMR (35) tahun, warga kecamatan Sreseh. Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam,” kata Edi Eko Purnomo melalui rilis yang dikirim humas Polsek Sreseh, Sabtu (23/1/2021).

Dijelaskannya, saat ditemukan jenazah korban ditemukan pertama kali oleh Moh. Toli (orang tua korban-red) yang pada saat itu sedang bekerja membersihkan genteng di rumah Bakri kepala dusun (Kadus) tajung,

Selanjutnya Moh.Toli mendengar bahwa ada seorang yang telah dipukul di sekitarnya, kemudian ia bersama dengan Bakri lansung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sesampainya di TKP, Moh.Toli bersama temannya melihat korban telah bersimbah darah di tanah dengan posisi badan tengkurap dan mata diikat dengan kain. Sontak Moh. Toli membalikkan badan korban dan terkejut bahwa korban tersebut adalah anak kandungnya sendiri.

“Setelah dicek korban mengalami luka robek dipelipis kiri, luka robek di kepala atas, luka tusuk di perut, luka tusuk di badan belakang, 4 jari tangan kanan hampir putus, luka robek di jari jempol sebelah kanan, luka robek di siku tangan sebelah kiri,” paparnya.

Polisi pun lalu mengamankan sejumlah barang bukti (BB) berupa 1 bilah pisau terdapat lumuran darah, Pakaian korban yang berlumuran darah, Sebuah tas warna hitam berisi dompet, 2 buah HP, dan STNK sepeda motor.

“Mengenai dugaan pembunuhannya, masih dalam proses penyelidikan
dengan memeriksa beberapa saksi untuk kepentingan lidik,” pungkasnya.

Penulis    : Rara/Kachonk
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021

Editors Team
Daisy Floren