Gandeng Semua Pihak, Pemdes Waitulia Bangun Posko Relawan Covid-19
LIPUTAN12.ID|KEPSUL – Di tengah maraknya wabah virus corona (Covid-19) saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Waitulia Kecamatan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, turut ambil bagian dalam upaya melakukan pencegahan dan pananganan corona, dengan membangun Posko Relawan Covid-19.
Seperti disampaikan Kepala desa (Kades) Waitulia, Irfan Sangaji bahwa pemerintah desa bersama tim relawan dan masyarakat membangun posko pencegahan dan pananganan corona. Semua anggaran untuk kegiatan tersebut dari anggaran melalui APBDes desa Waitulia tahun 2020. Meskipun belum melakukan pencairan anggaran tahap awal dan triwulan satu pemdes tetap berupaya melakukan pekerjaan tersebut.
“Adapun anggran yang disiapkan sesuai APBDes untuk pencegahan Covid-19 sebesar Rp155.063.000 juta, dengan rincian Rp58.959.000 juta untuk pencegahan dan Rp 87.111.063 juta untuk penanganan (dana taktis),” ungkap Kades Waitulia kepada liputan12.id, Jum’at (17/4/2020).
Ada pun kegiatan ini, lanjut Kades, akan dibantu oleh dua tenaga medis dan beberapa kader yang disiapkan oleh desa, yakni di antaranya kader posyandu, pospindo, kader pemberdayaan masyarakat (KPM), kader kb, dan bekerja sama dengan tim relawan dari unsur aparat desa, yaitu BPD, RT/RW, Pemuda dan PKK serta Babinkamtibmas dan Babinsa desa Waitulia.
Irfan yang juga ketua gugus penangan covid-19 menjelaskan, adapun alat kesehatan yang akan kami siapkan, yakni Termometer, dan APD, seperti baju masker, sarung tangan dan APD lainnya.
“Selain itu, anti septik sticker dan desinfektan, galon air serta hand sanitizer juga disediakan pemerintah desa. Untuk tenaga medis yang disiagakan di posko akan diroling sesuai jadwal yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk langkah sosialisasi akan dilakukan setelah posko sudah siap untuk digunakan dan pengadaan alat, perlengkapan sudah siap di tempat. Respon masyarakat sangat baik terbukti dengan banyaknya meraka yang datang saat kegiatan pembuatan posko berlangsung.
“Saya berharap kegiatan ini mampu membangun minat dan kesadaran masyrakat untuk saling bahu membahu melawan corona,” ucap Irfan Sangaji.
Reporter: Lutfi Teapon