Ditemukan Pemasangan Baja Ringan Tanpa Logo SNI, Konsultan Pengawas Diduga Tidak Bekerja

Ditemukan Pemasangan Baja Ringan Tanpa Logo SNI, Konsultan Pengawas Diduga Tidak Bekerja

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Soal Dugaan proyek siluman pada pembangunan ruang kelas baru (RKB) SDN Bojonggede 04, Konsultan pengawas proyek tersebut tidak bisa berkata banyak dan mengaku ada kelalaian terkait pemasangan papan informasi serta penggunaan alat pelindung diri (APD).

“Untuk papan informasi sebenarnya bukan tidak ada namun pemasangannya yang salah. Sekarang sudah kita perbaiki, sudah kita pasang di depan sekolah, bahkan untuk alat pelindung diri (APD) semua pegawai sudah menggunakannya,” kata Imam saat dikonfirmasi awak media, Selasa (12/10/2021).

Tidak sampai di situ, saat ditanya terkait pemasangan baja ringan yang sudah terpasang, di mana dari pantauan awak media, baja ringan yang terpasang tidak ada logo Standar Nasional Indonesia (SNI) nya agar kualitasnya terjamin.

Sebagaimana diketahui untuk rangka kuda-kuda atap umumnya menggunakan jenis produk dengan standar tinggi 75 mm, ketebalan 0,75 mm, panjang 6 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kebutuhan (custom).

“Itu pihak ketiga dan sudah sepengetahuan Dinas PUPR,” jelas Imam.

Ketika dipertanyakan apakah baja ringan yang dipakai tertera logo SNI ?

Imam menjawab, “Tidak,” singkatnya.

(Hingga berita ini diturunkan, awak media masih akan dan terus melakukan upaya verifikasi lebih lanjut ke pihak terkait). (tim)

Redaktur   : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren