Dinyatakan Rampung, Bupati Bogor Apresiasi Prajurit TNI Satgas TMMD ke-109

Foto: Ade Yasin, Bupati Bogor

BOGOR|LIPUTAN12 – Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi jajaran Kodim 0621/Kabupaten Bogor dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 yang dilaksanakan di Kampung Cinyurup Desa Ciomas Kecamatan Tenjo.

Di mana menurut Bupati, sejak dibuka pada tanggal 22 September lalu, selama satu bulan pelaksansaannya kegiatan program TMMD ke-109 telah rampung dengan hasil yang memuaskan.

“Saya bersyukur, pelaksanaan program TMMD dari tahun ke tahun menunjukan hasil yang memuaskan. Berbagai hasil pembangunan, baik sarana fisik maupun non fisik yang dibangun diharapkan dapat mendorong perkembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Ade Yasin kepada wartawan usai acara penyerahan hasil sekaligus penutupan TMMD ke-109 yang berlangsung di Aula Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bogor, Rabu (21/10/2020).

“Tentunya, lanjut Ade Yasin, pencapaian ini karena adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Bogor, untuk itu saya ucapkan terimakasih,” ucapnya.

Ade Yasin mengatakan, TMMD merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara TNI dengan Pemerintah daerah. Setiap tahun kita ada program pembangunan, selain TMMD ada juga program bakti ABRI skala besar.

Menurutnya, peran pembangunan itu bukan hanya ada di pemerintah daerah saja, tapi ada juga di rekan rekan kita di forum koordinasi pimpinan daerah.

“Jadi kami hanya membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat. Ini bukti bakti TNI kepada masyakarat kita hanya memafisilitasi,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Syukur Hermanto dalam pemaparannya menjelaskan bahwa secara umum TMMD merupakan bagian dari program operasi bakti TNI yang diselenggarakan TNI beserta aparat instansi lainnya dengan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam bentuk satuan tugas (satgas) TMMD ke-109 Kodim 0621/Kabupaten Bogor.

“Sejak dibuka pada tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020, Alhamdulillah semua sasaran pembangunan program TMMD baik fisik maupun non fisik, hari ini telah rampung 100 persen. Walau sebetulnya sejak 3 hari lalu proses kegiatan sudah selesai,” kata Letkol Inf Syukur Hermanto.

Dandim juga menyampaikan, dalam melaksanakan kegiatan TMMD, kondisi awal memang cukup mmprihatinkan walaupun sudah ada akses yang dilalui oleh masyarakat. Namun demikian pemanfaatan dari masyarakat itu sendiri juga terbatasi dengan situasi dan kondisi, terutama yang berkaitan dengan cuaca.

“Pada musim hujan khususnya, jalan yang kami bangun sepanjang 2.560 meter sama sekali tidak bisa dilewati, bahkan oleh kendaraan roda dua sekalipun,” jelasnya.

Bangun Akses Jalan dan Rehab Mushola serta Bedah RTLH

• 

Selain membuka dan membangun akses jalan, lanjutnya, kami juga membangun fasillitas sarana umum, yakni rehab mushola dan 1 unit rumah tidak layah huni. Di mana sasaran pembangunan mushola dengan kondisi awal cukup memprihatinkan, hampir roboh. Memang kondis bangunan masih berdiri tapi dindingnya retak dan putus kemudian atapnya sudah tidak layak.

• 

“Sangat sedikit masyarakat menggunakan pada awalnya, tapi syukur alhamdulillah setelah perbaikan selesai masyarakat kembali antusias untuk melaksanakan sholat di mushola. Demikian pula hal nya dengan pelaksaan rehab 1 unit rumah tidak layak huni, di samping kondisinya cukup memptihatinkan juga karena ketidakmampun pemiliknya untuk memperbaiki sendiri,” jelas Dandim.

• 

Meskipun kegiatan pembangunan di tengah kondisi pandemi virus Corona jenis baru atau COVID-19, namun bukan menjadi penghambat

Letkol Inf Syukur Hermanto yang juga selaku Komandan Satuan Tugas TMMD itu mengatakan pembangunan dikerjakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan COVID-19.

“Berbagai elemen seperti pemerintah daerah maupun personel Polri setempat turut mendukung pelaksanaan TMMD,” ujarnya.

Ragam Kegiatan Non Fisik TMMD ke-109

• 

Selain kegiatan fisik ada juga kegiatan non fisik yang nenyasar kepada pembinaan keluarga masyarakat di kampung cinyurup dan desa ciomas, berupa kegiatan keagamasn, wawasan kebangsaan penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum, penyuluhan bela negara dan penyuluhan narkoba, serta KB Kesehatan, yang kesemuanya dilaksanakan bekerjasama dengan instantu terkait.

Di akhir pemaparannya, Dandim mengungkapkan, selama pelaksanaan TMMD, masyarakat sangat terbuka dengan kehadiran kami sehingga terjalin kedekatan secara emosional antara TNi dengan masyarakat. Mudah mudahan ini dapat dipertahankan.

Di sisi lain, Dandim pada kesempatan tersebut juga menyampaikan pesan dari masyarakat kampung Cinyurup untuk disampaikan langsung ke Bupati Bogor Ade Yasin.

“Masyarakat menitip pesan untuk ibu bupati Bogor, sekiranya dapat dialokasikan oleh pemerintah daerah, jalan yang sudah dibangun tolong sampaikan untuk diaspal,” kata Dandim kepada Bupati Bogor.

Reporter: Broolek
Editor     : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020