Diikuti 2.813 Peserta, Achmad Fauzi Pastikan Pelaksanaan Ujian PPPK di Sumenep Tanpa Ada Campur Tangan Pihak Manapun
SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan pelaksanaan ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah kabupaten Sumenep dilakukan secara profesional tanpa campur tangan dari pihak manapun.
“Kami pastikan rekrutmen PPPK ini murni tanpa ada campur tangan pihak lain,” tegas Achmad Fauzi Wongsojudo saat melakukan peninjauan ujian PPPK di Kampus Universitas Bahaudin (UNIBA), Senin (13/11/2023).
“Dari 2813 peserta PPPK, jumlah yang akan diambil 311 orang dari tiga formasi yang dibutuhkan,” jelasnya.
Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumenep, bahwa keberhasilan kelulusan PPPK itu sangat tergantung kepada perjuangan para peserta itu sendiri dalam menjalani ujian tes.
Lebih lanjut, orang nomer satu di Kabupaten Sumenep itu menyebut dirinya meninjau langsung kegiatan tes itu, untuk memberikan semangat kepada para peserta tes ujian PPPK.
“Terus semangat dan berjuang. Karena kerja kalian semua akan menentukan hasilnya,” bebernya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto menambahkan, dari jumlah peserta PPPK di Kabupaten Sumenep berjumlah 2814, sedangkan yang diambil nantinya terdiri 311 yang diambil terdiri dari tiga formasi.
“Itu 183 tenaga guru, 64 tenaga kesehatan dan 64 tenaga teknis. Dimana peserta yang lulus nantinya akan ditempatkan sesuai kuota yang dibutuhkan,” singkatnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan tes ujian penerimaan PPPK tersebut berlangsung di ruang kampung Universitas Bahaudin (UNIBA) Desa Kebonagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, dengan diikuti oleh 2813 orang peserta.