Dewan Guru SMK Pelita Berduka Atas Wafatnya Guru Bahasa Inggris
PESAWARAN – Muhammad Mujiono (57 tahun, guru bahasa Inggris SMK Pelita Pesawaran meninggal dunia akibat penyakit komplikasi paru-paru dan ginjal yang menggerogoti sejak tahun 2017 lalu.
Almarhum Muhammad Mujiono menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Senin, 6 Maret 2023 pukul 05.15 Wib dini hari.
Almarhum meninggalkan istri dan 3 anak serta 1 cucu. Selepas peristiwa duka itu ucapan duka cita pun mengalir di media sosial, salah satunya datang dari DPD KO-WAPPI Pesawaran.
Apri mewakili Keluarga besar SMK Pelita Pesawaran mengucapkan turut berduka cita yang disampaikan melalui banyaknya karangan bunga menenuhi pelataran rumah duka.
“Segenap keluarga besar SMK Pelita Pesawaran turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Guru Honor Drs. Mujiono, S.Pd guru Bahasa Inggris,” ungkap Apri guru TU SMK Pelita.
“Atas nama segenap dewan guru SMK Pelita Pesawaran mendoakan agar almarhum mendapat tempat yang baik di alam sana dan keluarga almarhum tabah menghadapi musibah itu,” ujarnya.
Menurutnya, almarhum, sosok Mujiono dikenal baik dan ceria. Itu membuat para guru SMK Pelita kaget dan berduka atas berpulangnya almarhum yang baru saja memeringati Hari Guru.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Pelita Pesawaran A.Rofik mengucapkan selamat berpulang ke rahmatullah Drs. Mujiono guru bahasa inggris SMK Pelita.
“Mohon maaf atas segala kekhilafannya dan semoga khusnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kelapangan hati oleh Allah SWT Amin ya robbalalamin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rofik menambahkan kaget ketika mendapatkan berita meninggalnya Almarhum ini dan juga merasa kehilangan. Beliau yang saya tahu sangat displin dan sabar dan juga bertanggung jawab atas pekerjaannya.
“Pak Mujiono mengabdi di SMK Pelita Pesawaran kurang lebih sudah 20 tahun-an dan sebagai guru Bahasa Inggris,” imbuhnya.
Rofik menambahkan, sebelum meninggal dunia, Mujiono sempat mendapatkan perawatan intensif di RS. Urif Sumoharjo, Minggu 5 Maret 2023 kemarin. Rencana jenazah dimakamkan pada hari Senin 6 Maret 2023 pukul 10.00 Wib ditempat pemakaman umum Dusun Way Layap II, Desa Kebagusan, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Siti Rivngatin (Rifka) istri almarahum mengatakan, suaminya menderita sakit komplikasi paru-paru dan ginjal,
“Penyakit yang diderita oleh Almarhum selama ini, Paru-paru dan ginjal semenjak 5 tahun yang lalu serta sudah beberapa kali ke rumah sakit untuk berobat,” kata Rifka.
Segenap Jajaran Organisasi KO-WAPPI, Ketum DPP Jakarta Hans M Kawengian, Ketua DPW Provinsi Lampung Hasan Efendi S Nage dan Ketua DPD Kabupaten Pesawaran Dahron Sungkai mengucapkan Turut berduka cita yang mendalam.
“Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan ditetapkan iman Islamnya,” ucap Dahron Sungkai.
“Semasa hidupnya almarhum terkenal sagat baik kepada seluruh lingkungan tetangga dan saudara-saudaranya khususnya di Desa Kebagusan, juga baik kepada seluruh kawan-kawan KO-WAPPI Pesawaran. Amarhum juga sagat mendukung sang Istri (Rifka) berkarya sebagai jurnalis atau wartawan,” ujar Dahron.***