Debat Publik Kedua, Paslon Tagline Bismillah Melayani Kembali Tampil Single Fighter

Debat Publik Kedua, Paslon Tagline Bismillah Melayani Kembali Tampil Single Fighter

Smallest Font
Largest Font

Foto: Paslon 01 tampil single fighter hadapi paslon 02 di Debat Publik kedua Pilkada Sumenep 2020, di Hotel Utami Sumekar, Senin (23/11/2020).

SUMENEP|LIPUTAN12 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar Debat Publik putaran kedua pada Pilkada serentak 2020, di Hotel Utami Sumekar.

Pada debat kedua ini, pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Achmad Fauzi-Nyai Hj. Dewi Khalifah yang mengusung tagline “Bismillah Melayani”, kembali tampil sebagai single fighter atau seorang diri dalam menghadapi paslon nomor urut 02, Fattah Jasin-KH. Ali Fikri.

Debat kali ini isu yang diangkat adalah persoalan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumenep dengan tema sentral “Memajukan Dan Menyelesaikan Persoalan Daerah di Tengah Pandemi Covid-19”.

Paslon nomor urut 01, Achmad Fauzi menyampaikan, bentuk kongkrit yang telah dilakukan dengan lonjakan pandemi covid-19 adalah mempertahankan harga di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan serta memperkuat perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Selain itu, pihaknya juga mendorong upah minimum provinsi (UMP) koperasi yang banyak di Kabupaten Sumenep agar terus eksis keberadaanya, agar aktif dalam berpartisipasi untuk memberikan sesuatu yang lebih kepada masyarakat, untuk pendidikan dengan menggunakan daring dan luring,” ungkap Achmad Fauzi yang tampil sebagai single fighter di acara debat publik kedua yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta madura, Senin (23/11/2020) malam.

Sementara paslon nomor urut 02 yang mengusung tagline “Sumenep Barokah”, Fatah Jasin-Kiai Ali Fikri menyampaikan bahwa untuk mensejahterakan masyarakat yakni dengan simbilan sub tema.

“Menjaga nilai tukar petani, agribisnis sebagai nilai tambah, dan industri yang berbahan pertanian,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, untuk UMKM akan mencetak sepuluh ribu wirausaha muda baru yang melibatkan santri preneur.

“Memfasilitasi akses pasar modal dan tehnologi produksi pengolahan,” terangnya.

Diketahui, paslon nomor urut 0I, Achmad Fauzi-Dewi Khalifah diusung oleh lima partai politik dengan total perolehan kursi di DPRD Sumenep sebanyak 20 kursi.

Masing-masing Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 5 kursi, Partai Gerindra 6 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 2 kursi, dan Partai Bulan Bintang (PBB) sebanyak 1 kursi.

Reporter: Kachonk
Editor     : Redaksi
Copyrigh © Liputan12 2020

Editors Team
Daisy Floren