SUMENEP | LIPUTAN12 – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan sebuah rumah di dusun Banakaja RT 04/RW 03 Desa Pakondang Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep tiba tiba ambruk. Diketahui, pemilik rumah atas nama Sumawi (52) tahun dan Sunab (56) tahun.
Kejadiannya secara tiba tiba disaat Sumawi sedang mau berangkat kerja, dan Sunab sedang bersih bersih di halaman rumahnya pada Senin (25/1/2021) pukul 07.30 WIB.
Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Rubaru bersama dengan anggota Koramil dan Staf Kecamatan beserta Tim Tagana Kecamatan Rubaru, dengan sigap mendatangi korban yang rumahnya roboh.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rubaru Iptu Suparjiyo mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dari pihak kepolisian serta rekan rekan TNI dan juga dari Tim Tagana Kecamatan Rubaru kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Hal ini merupakan wujud kepedulian Polri atas musibah yang menimpa keluarga Bapak Sumawi,” kata Iptu Suparjiyo, Senin (25/1/2021).
Lebih lanjut Kapolsek Rubaru menerangkan bahwa, sekira pukul 08.00 WIB, korban Sumawi (52) tahun saat itu sedang berada di dalam rumah untuk bersiap diri berangkat bekerja. Awalnya mengetahui dan mendengar pilar bangunan rumah bagian depan roboh sehingga korban langsung ke luar rumah untuk menyelamatkan diri dan secara tiba tiba keseluruhan bangunan rumah roboh rata dengan tanah yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi.
“Musibah yang terjadi akibat curah hujan tinggi, sehingga menyebabkan rumah korban roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun rumah korban rusak parah dan juga itu faktor kondisi bangunan sudah tua yang setidaknya harus dilakukan renovasi/perbaikan. Sehingga kami evakuasi bersama warga setempat,” jelas Iptu Suparjiyo.
Dikonfirmasi terkait korban jiwa atas kejadian tersebut, Iptu Suparjiyo menambahkan, korban Sumawi mengalami luka lecet di bagian punggung dan tangan sebelah kanan, juga Sepeda motor milik korban mengalami rusak ringan serta Rumah korban rusak berat dengan kerugian materiil ditafsir -/+ Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah).
“Alhamdulillah, semua keluarga korban rumah ambruk selamat, hanya saja korban mengalami luka lecet saja, dan juga barang barang milik korban tidak ada yang terselamatkan karena tertimpa reruntuhan rumah. Kerugian ditaksir hingga Rp 35 juta,” imbuhnya.
“Kami menghimbau kepada warga masyarakat sekitar agar tetap waspada terhadap bencana alam saat musim penghujan seperti sekarang ini,” tutup Kapolsek Rubaru.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021