Resmikan PLTD di Giligenting, Ra Achmad Fauzi Wujudkan Mimpi Masyarakat Pulau Giliraja

0
88

SUMENEP | liputan12 – Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi meresmikan pengoperasian pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kamis (14/4/2022) sore hari.

Pada peresmian tersebut, Bupati Achmad Fauzi didampingi Manager PLN Pamekasan, Kadis PMD serta jajaran Forkopimda menandai pengoperasian PLTD dengan membunyikan tombol sirine.

Selain undangan resmi dari Pemkab Sumenep, ratusan warga pulau Gili raja ikut menyaksikan langsung peresmian PLTD di sekitar rumah listrik yang berlokasi di Desa Lombang Kecamatan Gili Genting.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung segala proses beroperasinya pembangkit listrik tenaga diesel tersebut, termasuk masyarakat Pulau Giliraja yang selalu mendorong Pemkab Sumenep agar kelistrikan bisa segera menyala.

Sehingga mimpi masyarakat Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep untuk merasakan pencahayaan melalui aliran listrik akhirnya terwujud.

Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, awalnya Pulau Giliraja tidak masuk dalam road map PLN. Sehingga Pemkab Sumenep secara bertahap ikut mewarnai pembangunan rumah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel tersebut.

“Kemudian setelah selesai, kami mendorong agar bisa segera dioperasikan. Saya masih ingat, enam bulan pasca saya dilantik sebagai Bupati, kita duduk bersama agar segera dioperasikan oleh PLN,” ucap Bupati Ra Fauzi.

Meskipun membangun jaringan listrik di wilayah kepulauan bukan perkara mudah mulai dari medan yang sulit ditempuh, infrastruktur yang minim hingga lokasi geografis yang sulit dijangkau, namun pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kelistrikan di kepulauan.

“Listrik ini mempunyai peranan penting dalam mendukung kemajuan di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” jelasnya.

Karena saat ini PLTD tersebut sudah beroperasi, politisi muda PDI Perjuangan ini berharap masyarakat ikut menjaga serta merawat keberadaannya.

“Masyarakat juga harus sama-sama merasa memiliki, sehingga PLTD ini betul-betul dirasakan oleh seluruh masyarakat di sini. Selanjutnya, untuk proses maksimalisasi PLTD ini, tentu secara bertahap,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, AP, M.Si, mengungkapkan, penyalaan perdana pra operasi PLTD Gili Raja sebanyak 11 rumah dengan durasi nyala selama 3 jam.

“Sampai saat ini, jumlah rumah yang sudah tersambung KWH meter sebanyak 90 pelanggan yang listriknya nyala durasi 3 sampai 4 jam,” ujarnya.

“Semoga PLTD ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat di Pulau Giliraja terhadap kelistrikan. Saya berharap, ke depan masyarakat bisa ikut menjaga dan merawatnya,” tandasnya.

Editor                    : Lekat Azadi
Copyright © liputan12.id 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here