SUMENEP | LIPUTAN12 – Polres Sumenep melaksanakan upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) dan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) serta Kapolsek Batu Putih.
Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, di Aula Sutanto Polres Sumenep, Jalan Urip Sumoharjo No 35 Desa Pabian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep pada Jumat, 6 Januari 2023.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolres Sumenep Kompol Soekris Trihartono, Kabag SDM Akbp Puryanto, para PJU Polres Sumenep, serta Kapolsek Jajaran dan para pengurus Bhayangkari Cabang Polres Sumenep.
Para pejabat yang melaksanakan sertijab kali ini adalah Kasat Lantas Polres Sumenep dari AKP Lamudji (dalam rangka pensiun) diserahterimakan kepada AKP Alimuddin Nasution yang ebelumnya menjabat Kasat Lantas Polres Sampang.
Kemudian Kasat Binmas Polres Sumenep Kompol Sunarto yang promosi ke Kasubbag Begpal Baglog Polres Sumenep diserahterimakan kepada Iptu Abdul Kohar yang sebelumnya menjabat Kasi Propam Polres Sumenep.
Selan itu, juga melakukan pergantian Kapolsek Batuputih dari AKP Syarani, kepada Iptu Abu Madura yang sebelumnya menjabat Ka SPKT Polres Sumenep.
Dalam sambutannya, Kapolres Sumenep mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru di Polres Sumenep. Segera menyesuaikan diri untuk melanjutkan tugas dari pejabat sebelumnya.
“Ciptakan terobosan dan inovasi baru untuk kemajuan Polres Sumenep,” kata AKBP Edo Satya Kentriko.
Kapolres Sumenep mengatakan, pergantian pejabat di dalam tubuh kepolisian tidak dapat dipandang sebagai sebuah rutinitas, akan tetapi merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian evaluasi dan Assessment yang Sistematik.
“Itu semua tergantung kepada loyalitas dan kerja keras serta dedikasi anggota. Jadikan sertijab ini sebagai penyegaran kembali pengabdian dalam pelaksanaan tugas Polri khususnya Polres Sumenep,” ucapnya.
Untuk pejabat baru, Kapolres menyampaikan sejumlah pesan di antaranya mengenai tugas wewenang dan tanggung jawab (TWT) serta meningkatkan komunikasi yang baik dengan Forkopimka di wilayahnya.
“Segera menyesuaikan diri dan jalin hubungan yang baik antar instansi yang ada, jaga sinergitas Polri dan TNI. Kedepankan pendekatan dalam menghadapi permasalahan social. Lakukan tindakan yang terukur dalam mengambil tindakan kepolisian dan ajari anggota terkait tentang management resiko,” tandasnya.
