SUMENEP | LIPUTAN12 – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto, mengajak generasi muda berperan aktif dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan ikut serta pengolahan pertanian.
Tak hanya itu saja, pihaknya menginginkan semua elemen untuk bahu-membahu dan membulatkan tekad dalam rangka mengembangkan pertanian di Kota Keris
Menurutnya, bertani telah menjadi gaya hidup dan kebiasaan baru yang mulai dikembangkan oleh sebagian besar warga di negara-negara besar.
“Saat ini, bertani telah menjadi lifestyle, skill dan hobi yang skalanya tinggi. Sektor pertanian menjadi andalan bagi seluruh masyarakat manapun,” katanya, Jumat (17/3/2023).
Lanjut Dia menuturkan, bahwa petani adalah orang yang melakukan budidaya tanaman, mulai dari persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, sampai dengan memanennya langsung.
“Panen yang dihasilkan oleh petani dapat digunakan untuk kebutuhan pribadi maupun dijual dipasar. Petani memiliki peran penting dalam perkembangan pertanian di Indonesia baik dalam kebutuhan pangan maupun industri,” ujar Kadis Inovatif tersebut.
Lebih jauh Ia memaparkan, bahwa visi saja tidak cukup, karena harus punya energi dan keberanian untuk menggapainya.
“Posisimu sebagai pemuda saja tidak cukup, kamu harus membawa perubahan negeri ini ke arah yang lebih baik,” paparnya.
“Jadilah pemuda pencari solusi, solusi untuk Sumenep sejahtera dan jadilah pemuda yang sigap dan berani, berani membawa perubahan,” sambungnya.
Selain itu, Arif menuturkan, jika Sumenep menjadi salah satu daerah dengan potensi pertanian yang teramat besar.
“Sektor pertanian selalu menjadi penyanggah utama bagi perekonomian di Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Ia pun menambahkan, bahwa generasi muda sebagai generasi penerus bangsa sangat penting dalam memelihara keberlangsungan pertanian.
Oleh sebab itu, dirinya mendorong para pemuda untuk berjuang dan melestarikan dunia pertanian guna mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Kata Dia, Sumenep adalah salah satu kabupaten di Madura yang memiliki potensi besar di sektor pertanian.
“Saat ini, pertanian masih memiliki peran strategis bagi perekonomian di Sumenep,” singkatnya.