SUMENEP | LIPUTAN12 – Kapolres Sumenep AKBP Edo Setya Kentriko tidak akan memberi ampun kepada otak dugaan kasus penyelundupan pupuk bersubsidi di Kota Keris Madura, Jawa Timur.
Menurutnya, salah seorang terduga pelaku yang ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tersebut, saat ini masih dalam buronan polisi.
Berdasarkan informasi yang diterima, bahwa yang bersangkutan telah lama tidak kembali ke rumahnya atas kasus ink
“DPO masih dicari, yang bersangkutan sudah tidak kembali ke rumah,” tegasnya, Sabtu (18/3/2023).
Lebih jauh Edo menyampaikan, bahwa seluruh pihak yang diduga masih terhubung dengan keluarga DPO juga telah dalam pengawasan Polres Sumenep.
“Kantong-kantong yang afiliasi dengan keluarga DPO masih diawasi,” lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak memberikan target waktu tertentu dalam pemburuan DPO tersebut. Karena tugas yang dilaksanakan memerlukan kesabaran, ketelitian dan ketelatenan.
Namun, Edo memastikan saat ini pihak kepolisian juga akan terus mengawasi lokasi yang digadang-gadang menjadi tempat persembunyian pelaku.
“Mau turun terus awasi tempat tinggal, yang diduga jadi tempat persembunyian pelaku,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polres Sumenep sebelumnya berhasil menangkap dua orang tersangka yakni H dan IH dalam dugaan kasus penyelundupan pupuk, Rabu (8/3/2023).
Sementara satu orang lagi dengan inisial W, yang diduga sebagai otak dari kasus tersebut, masih dalam pencarian pihak kepolisian.