Berdalih Permudah Penyaluran BPNT, Agen E-Warong Desa Bantar Jaya Bagikan Sembako Sebelum Kuota Masuk

0
229

BOGOR | LIPUTAN12 – Praktik kongkalikong demi mendapatkan keuntungan pribadi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program bantuan paket sembako yang diberikan pemerintah pusat melalui kementerian Sosial bagi warga yang belum mampu kian marak di Kabupaten Bogor.

Terlambatnya pencairan program bantuan paket sembako pada bulan Maret, membuat agen E-Warong di Desa Bantar Jaya Kecamatan Rancabungur, membagikan sembako terlebih dahulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan dalih untuk mempermudah.

AS salah seorang warga desa Bantarjaya mengaku diberikan paket sembako oleh agen E-Warong milik Ila.

“Kalau paket sembakonya sudah dikasih duluan sama agen E-Warong Ila. Jadi, kalau pencairan nanti dia yang gesek,” ungkapnya, Selasa (16/3/2021).

Sementara itu, saat dikonfirmasi agen E-Warong Ila menyampaikan, dirinya tidak merasa melanggar aturan pedoman umum (pedum) program sembako dan surat edaran dari Dirjen Fakir Miskin Wilayah II yang mana memberitahukan adanya penundaan bantuan sosial sembako atau BPNT pada bulan Maret.

“Apa urusannya dg anda? Kok bapak yg repot urus ini? Saya kan tdk merugikan pihak mana pun. Tdk merugikan bapak. Tdk merugikan rakyat,” kilahnya melalui pesan singkat WhatsApp.

Di tempat terpisah, Tenaga Sosial Kesejahteraan Kecamatan (TKSK) Rancabungur, Didin Amaludin mengatakan setiap satu bulan sekali, dirinya mengakui bersama agen E-Warong se – Kecamatan Rancabungur melakukan evaluasi setelah selesai penyaluran.

Bahkan, Didin menegaskan agar semua agen E-Warong dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan pedoman umum program sembako.

“Dalam evaluasi kemarin sudah saya tegaskan agar setiap agen E-Warong untuk tidak menyalurkan sembako sebelum kuota masuk ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Memang Agen E-Warong ila tidak datang saat evaluasi,” pungkasnya.

Penulis        : Igon/Red
Redaktur     : Lekat Azadi
Copyright© liputan12 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here