Cegah Covid-19, STAI Babussalam Sula Liburkan Seluruh Dosen dan Mahasiswa
Foto: H. Abdurrahman Kharie, Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babusslam Sula.
LIPUTAN12.ID|KEPSUL – Dalam upaya mencegah wabah Virus Corona (Cavid-19) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babusslam Sula, Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara meliburkan seluruh dosen dan mahasiswa agar tidak beraktivitas di area kampus.
Menurut Ketua STAI Babussalam Sula H. Abdurrahman Kharie, keputusan untuk menghentikan aktivitas perkuliahan di kampus merupakan upaya untuk mencegah mahasiswa agar tidak tertular wabah Covid-19.
“Jangan sampai situasi ini malah dimanfaatkan untuk kegiatan di luar rumah seperti ke pusat hiburan, maupun nongkrong sembarangan,” kata H. Abdurrahman Kharie kepada wartawan, Senin (23/3/2020).
Lanjut Ketua STAI,
Pihaknya, lanjut H. Abdurrahman Kharie, meliburkan Mahasiswa mulai dari hari ini sampai tanggal 4 April 2020, Kepada para dosen dan tenaga administrasi juga dikurangi aktivitas serta dilarang bepergian ke luar daerah, utamanya daerah yang sudah terjangkit Corona.
“Langkah pencegahan itu demi kebaikan seluruh civitas dan ribuan mahasiswa,” tegasnya.
Menurutnya Keputusan ini tidak lepas dari situasi nasional dan daerah. STAI Babussalam Sula menerima surat edaran dari Menteri Pendidikan, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan himbauan bupati sesuai hasil rapat dengan OPD.
“Sejalan dengan keputusan ini, kami tetap melakukan evaluasi perkembangan sesuai masa inkubasi virus selama 14 hari,” paparnya.
Ketua STAI yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kepsul ini menambahkan, jika pada periode itu tidak ada warga Kabupaten Kepulauan Sula yang positif corona dan situasi membaik, pihaknya akan memulai aktivitas seperti sedia kala pada awal April mendatang.
“Jika kemungkinan paling buruk terjadi, maka opsi sudah disiapkan, seperti perangkat IT untuk kuliah jarak jauh atau berbasis online,” tutupnya.
Reporter: Lutfi Teapon