Cegah Bahaya Narkoba, KAMIJO Akan Mengadakan Sosialisasi dan Penyuluhan di Berbagai Kota/Kabupaten
LIPUTAN12.ID|TANGSEL – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) akan menggelar Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba di beberapa Kota/Kabupaten. Rencana acara ini bertujuan membantu pemerintah dalam hal ini Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka pencegahan dan penanganan bahaya narkoba.
Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP KAMIJO, Gumilar Abdul Latif saat ditemui di kantornya, di Jade Park Serpong, Blok B5, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (24/12/2019).
Program didiskusikan dalam Rapat Koordinasi Terbatas bersama Nurdiasyah, S.H., M.M., (Sekretaris KAMIJO DPW Banten), Gus Din (Ketua DPW KAMIJO Jawa Timur) dan Yanto (Ketua DPW KAMIJO Yogyakarta).
“Terkait dengan Acara Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba, Insya Allah akan dilaksanakan secara road show di beberapa Kota/Kabupaten di berbagai propinsi. Dimana diawali di Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten terlebih dahulu,” kata Gumilar sapaan akrabnya.
Kata dia, kegiatan ini selanjutnya akan digelar di Kota Solo, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kabupaten Lombok Timur dan Kota/Kabupaten lainnya. Lanjutnya, KAMIJO di beberapa propinsi siap menggelar kegiatan positif ini, yang mana targetnya adalah kalangan muda dan pelajar.
“Indonesia sampai saat ini masih masuk darurat narkoba dan menjadi pasar narkoba dunia. Kalau pemerintah didukung masyarakat mengkampanyekan narkoba, tentu akan berhasil. Sebab jika generasi muda dan pelajar rusak oleh narkoba, maka generasi bangsa juga akan rusak masa depannya,” jelas Gumilar.
Terakhir katanya, DPP KAMIJO akan mengundang dan melibatkan semua instansi pemerintah dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba. Baik pihak istana negara, pemeritah propinsi, pemerintah kabupaten, BBN pusat, BNN propinsi dan BNN kabupaten/kota.
“Kami juga akan menggandeng sekolah-sekolah, pesantren, universitas dan pihak sponsorship yang peduli akan bahaya narkoba. Saatnya narkoba diberantas dan korbanya diberikan pembinaan,” pungkas Gumilar pria asal Pulau Ular, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. (*)