Cak Fauzi Apresiasi Parade Busana ‘Madura Ethnic Carnival 2023’ yang Sukses Hipnotis Ribuan Masyarakat Sumenep

Cak Fauzi Apresiasi Parade Busana ‘Madura Ethnic Carnival 2023’ yang Sukses Hipnotis Ribuan Masyarakat Sumenep

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP – Madura Ethnic Carnival (MEC) 2023 Sukses digelar, Terbukti, dengan hadirnya Ribuan penonton antusias menyaksikan kemeriahan event yang diselenggarakan Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

Acara yang berlangsung di sepanjang jalan depan Labang Mesem Keraton Sumenep hingga sisi barat Taman Bunga pada Sabtu (16/9) malam itu adalah bagian dari rangkaian kalender even Sumenep tahun 2023.

Hadir pada acara tersebut, perwakilan Bakorwil Pamekasan mewakili Gubernur Jawa Timur Sekaligus Membuka acara Madura Ethnic Carnival 2023 secara resmi yang di dampingi Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wonsojudo,SH.MH bersama Istrinya Nia Kurnia Fauzi.

ikut hadir pula Sekda Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi bersama Istrinya, serta Forkopimda Sumenep, Ketua Asosiasi Kewartawanan Kabupaten Sumenep.

Dalam sambutannya
Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo mengapresiasi acara yang diinisiasi para Komunitas Jurnalis Sumenep, karena pada pada dasarnya jurnalis tidak hanya menulis, tetapi juga harus berpartisipasi dalam kemajuan Kabupaten Sumenep.

“Ini bagian dari rangkaian even selama 1 tahun di 2023. Terima kasih untuk partisipasinya. Madura ethnic carnival ini akan menjadi agenda rutin di kalender even Sumenep,” Kata Cak Fauzi.

Dalam pagelaran budaya tersebut, masyarakat tidak hanya disuguhi parade busana etnik, melainkan juga tampilan musik tong-tong. Kemudian juga ada budaya tradisional Sumenep seperti tari-tarian, kemudian ‘jaran kencak’ diiringi musik saronen.

“Madura ethnic carnival ini memang tidak hanya menampilkan busana-busana ethnic, tapi juga beragam budaya madura baik itu tarian, musik, maupun budaya lainnya,” Terangnya.

Suami Nia Kurnia Fauzi ini Menegaskan, melalui Pagelaran MEC ini, pihaknya ingin mempromosikan ragam budaya Madura yang diharapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Sumenep.

“Madura Ethnic Carnival ini merupakan momen istimewa yang akan menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Madura, khususnya Sumenep. Harapan kami kedepan, acara Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Sumenep,” Tegas Cak Fauzi.

Sementara itu, Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Ahmad Sa’ie, mengaku bersyukur atas suksesnya pagelaran MEC 2023 berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias menyaksikan jalannya acara.

“Tentu, semua itu berkat peran dan partisipasi banyak pihak. Mulai dari teman-teman panitia, Pemkab Sumenep, dewan juri, peserta, sponsor, dan pihak terkait lainnya. Termasuk dukungan masyarakat,” ujarnya.

Madura Ethnic Carnival tersebut diikuti 90 peserta umum dan pelajar. Para peserta tidak hanya berasal dari Madura, namun juga diikuti beberapa peserta dari daerah lain di Jawa Timur seperti Blitar, Jember, dan Malang.

“Semoga tahun depan pesertanya lebih banyak dan pelaksanaannya lebih meriah lagi. Cakupan pesertanya diharapkan lebih luas lagi,” Tandasnya.

Untuk diketahui, Kemeriahan acara ini sudah terlihat sejak pembukaan yang menampilkan beragam kesenian, dan dilanjutkan dengan defile jaran kencak, musik tradisional saronen, serta tari-tarian tradisional.

Editors Team
Daisy Floren