Bupati Sumenep Sukses Gerakkan Ekonomi Masyarakat hingga Tingkatkan Kunjungan Wisata Melalui Beragam Event Menarik dan Unik

Bupati Sumenep Sukses Gerakkan Ekonomi Masyarakat hingga Tingkatkan Kunjungan Wisata Melalui Beragam Event Menarik dan Unik

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP | LIPUTAN12 - Sejumlah event di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang telah sukses digelar ternyata mampu menggerakkan ekonomi masyarakat hingga meningkatkan kunjungan para wisatawan.

Sebab dalam kegiatan itu, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selalu dlibatkan, bahkan para pedagang asongan juga ikut menikmati manfaat event itu 

Selain itu, sejumlah hotel juga penuh di setiap event. Apalagi, melibatkan peserta dari luar daerah, seperti kegiatan cemara. Beserta kuliner khas kota keris juga ikut dicari seperti kaldu kikil, apen dan sejenisnya, sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak.

Event itu juga mampu meningkatkan kunjungan wisata meningkat, seperti di tahun 2021, kunjungan wisata mencapai 250 orang, namun di tahun 2022 meningkat mencapai 1.050.000 orang, dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 1,5 juta pengunjung.

"Event yang digelar itu pasti menggerakkan ekonomi masyarakat. Sehingga, bisa memicu peningkatan pendapatan warga," kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sabtu (16/3/2024).

Menurutnya, keberadaan event itu sudah mampu memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat di Kota Sumekar. 

"Jadi, itulah esensi event, tidak hanya sekedar ceremonial. Kunjungan juga meningkat," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep Moh. Iksan menjelaskan, pagelaran event itu tidak hanya sekadar ueforia melainkan berdampak baik bagi masyarakat.

Maka dari itu, wajar ketika tahun ini jumlah even bertambah menjadi 104 even. "Bayangkan dengan 68 event saja, sudah mrncapai 1,5 juta kunjungan, jadi kalau 104 event pasti lebih besar," ujarnya.

Dengan begitu, ia berharap sejumlah event yang digelar dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi di Sumenep, sehingga mampu menyokong dan menekan angka kemiskinan di Kota Sumekar.

"ke PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga pasti maksimal dari tiga wisata yang dikelola pemerintah. Ke depan pasti terus kita maksimalkan," harapnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Daisy Floren
Redaksi Liputan12 Administrator