Bupati Sumenep Bersama DPRD Gelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS 2024

Bupati Sumenep Bersama DPRD Gelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS 2024

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP I LIPUTAN12 - Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo dengan Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir, telah menandatangani nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum APBD dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir mengungkapkan, usai melakukan pencermatan terhadap Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024 dan pembahasan bersama TAPD, maka Badan Anggaran (Baggar) juga menyusun rekomendasi.

"Rekomendasi itu di antaranya mengingat waktu yang sudah ada di pertengahan tahun dan hasil serapan realisasi di beberapa OPD masih tergolong kecil, maka kami mohon agar proses verifikasi sampai pencairan jangan menggunakan pola lama lagi yang bikin ribet. Untuk itu, segera lakukan perubahan misalkan melalui Media Elektronik yang cepat dan praktis," katanya, Senin (22/7/2024).


Sementra itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Sumenep yang telah menandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024.

“Perubahan KUA dan Perubahan PPAS 2024 yang telah disepakati untuk dapat menjadi dasar dalam penyusunan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2024. Kami berharap melalui kesepakatan hari ini dapat ditindaklanjuti secara baik pada pembahasan Rancangan Perubahan APBD, sehingga bisa ditetapkan tepat waktu sesuai dengan ketentuan peraturan-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Penandatanganan Perubahan KUA-PPAS 2024, kata dia, membuktikan bahwa semangat kemitraan, sinergisitas antara Eksekutif dan Legislatif terus dapat terjaga dengan baik. Harapannya kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun Kabupaten Sumenep pada masa yang akan datang. 

“Saya berharap agar Perubahan APBD 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan, sehingga kepentingan rakyat dapat terlayani secara maksimal. Belanja Daerah 2024 disusun dengan pendekatan money follow program yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan,” pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren