BPRS Bhakti Sumekar Pastikan Masyarakat Daratan Maupun Kepulauan Sumenep Dapat Akses Perbankan dengan Mudah dan Cepat
SUMENEP I LIPUTAN12 - BPRS Bhakti Sumekar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya menghadirkan inovasi layanan perbankan yang merata bagi masyarakat daratan dan kepulauan.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar mengatakan, bahawa komitmen ini melalui pengembangan layanan yang tidak hanya menjangkau daratan, tetapi juga kepulauan Sumenep seperti Sepudi, Kangean, Sapeken, dan Masalembu.
“Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh wilayah Sumenep, baik di daratan maupun kepulauan, bisa mendapatkan akses yang mudah dan cepat ke layanan perbankan,” katanya, Sabtu (2/11/2024).
Menurutnya, kehadiran kantor BPRS di 27 kecamatan merupakan salah satu langkah strategis yang diambil untuk mencapai komitmen tersebut.
Selain itu, kata dia, upaya ini sejalan dengan tren pertumbuhan ekonomi Sumenep yang mencatatkan angka positif dalam beberapa tahun terakhir.
Sesuai data yang ada, pada tahun 2021, perekonomian Sumenep tumbuh sebesar 4,5%, kemudian naik menjadi 5,2% pada 2022, dan berlanjut ke 5,7% di 2023. Pada tahun ini, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 6%.
Ia berharap dengan inovasi layanan yang terus diperbarui, BPRS Bhakti Sumekar dapat turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan stabil.
“Dengan berbagai inovasi layanan yang kami hadirkan, kami optimis dapat membantu mewujudkan ekonomi daerah yang semakin stabil,” harapnya.
Selain memperluas akses layanan perbankan, kata dia, BPRS Bhakti Sumekar juga aktif dalam meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat.
Ia menyebutkan, bahwa edukasi finansial menjadi prioritas mereka, terutama di daerah-daerah yang masih kurang pengetahuan tentang pengelolaan keuangan.
“Kami sering mengadakan pelatihan dan workshop bagi masyarakat. Tujuannya adalah membantu mereka memahami cara mengelola keuangan yang baik dan benar,” jelasnya.
Dengan tersedianya kantor di setiap kecamatan, mereka dapat menjadi mitra yang andal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta masyarakat yang membutuhkan akses keuangan.
“Kami menyadari bahwa ekonomi daerah yang kuat memerlukan dukungan sektor keuangan. Kehadiran kami di setiap kecamatan diharapkan mampu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan perbankan tanpa harus menempuh jarak jauh,” tandasnya.
Maka dengan inovasi dan pelayanan yang terus ditingkatkan, BPRS Bhakti Sumekar optimistis dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ekonomi di Kabupaten Sumenep.
Sehingga kata dia, masyarakat dapat terus mendukung upaya mereka dalam membangun perekonomian daerah yang lebih berkelanjutan.
“Dukungan dari masyarakat sangat kami nantikan untuk terus bergerak maju,” pungkasnya.