BMKG Kalianget Minta  Masyarakat Sumenp Tetap Waspada di Musim Kemarau

BMKG Kalianget Minta  Masyarakat Sumenp Tetap Waspada di Musim Kemarau

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, mulai memprediksi prakiraan awal musim hujan di Wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur,

Kepala BMKG Kalianget, Usman Khalid mengimbau kepada masyarakat agar perlu mewaspadai potensi terjadinya berbagai kejadian alam yang terjadi akhir-akhir di musim kemarau.

“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan/lahan, berkurangnya ketersediaan air bersih dan kekeringan sampai masuk periode awal musim hujan,” katanya, Kamis (14/09/2023).

Menurutnya, prakiraan awal musim hujan pada 2023/2024 di Kabupaten Sumenep terjadi pada dasarian I-III November 2023, yakni Masalembu.

Kemudian, Dasarian I-III Desember, yakni Kecamatan Ambunten, Arjasa, Batang-batang, Batuan, Batuputih, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenting, Guluk-guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, Saronggi dan Talango.

“Sedangkan prakiraan musim pancaroba diperkirakan terjadi pada November 2023,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ia juga menghimbau agar bisa mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi ketika peralihan musim pancaroba.

Ia pun meminta agar mewaspadai potensi terjadinya angin kencang, puting beliung, petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis terutama daerah yang setiap tahun sering terdampak.

“Puncak musim hujan diperkirakan Januari 2024 sehingga perlu waspada bagi daerah yang sering terdampak banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan air dan pohon tumbang,” pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, bahwa Dasarian I mulai 1-10, dasarian II mulai 11-20 dan dasarian III mulai 21 sampai akhir bulan.

Editors Team
Daisy Floren