Bertajuk Ngopene Songennep, Ratusan Karya Seni Ikut meriahkan Pameran Lukisan di Sumenep
SUMENEP I LIPUTAN12 - Sebanyak 128 karya mengikuti pameran lukisan se Madura di pendopo agung keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Acara tersebut merupakan serangkaian kalender of event 2025 yang mengusung tema ngopeni songennep, guna untuk mengenalkan hasil karya seni lukis di madura pada kancah Nasional maupun Internasional.
Ketua pelaksana pameran lukisan, Muhammad Farid Wajdi, mengatakan kegiatan ini berangkat dari Kelompok Perupa Sumenep (Klops) yang terbentuk pada tahun 1993 yang beranggotakan 8 orang.
"Kurang lebih 30 tahun sampai sekarang masih tetap eksis di pameran setiap tahun dalam seni rupa di Sumenep, kemudian ada sinergi dari kabupaten se Madura" ujarnya. Jumat (7/2/2025)
Ini merupakan rangsangan terhadap pelukis yang belum eksis, lanjut dia, kemudian bagaimana supaya konsisten dalam berkarya seni rupa yaitu lukisan bahkan pihaknya mengajak kepada generasi muda yang mempunyai minat dan bakat dalam seni rupa untuk ikut pameran.
"Untuk karya pameran saat ini lebih cenderung kepada budaya Sumenep, karena tema besarnya yaitu Ngopene Songennep, dan lukisan termahal saat ini punya Taman Saraseh dan Taufik Rahman yang hasil karyanya sudah go Internasional," tegasnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) Sumenep, Moh. Iksan menyampaikan ini merupakan unjuk karna seni rupa lukisan yang ada di Sumenep dan teman-teman seniman lukis se Madura.
"Yang terkesan saat ini adalah ada pelukis sebagai penyandang disabilitas dan hasil karyanya luar biasa sehingga dibeli oleh Kapolres Sumenep," bebernya.
Pihaknya akan memberikan perhatian penuh kepada pelukis penyandang disabilitas sebagai tanda apresiasi kepada pelukis produktif tersebut.
Senada disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Edy Rasyadi, ia menyampaikan bahwa seni lukis merupakan bagian penting dari kebudayaan yang harus terus didukung dan dikembangkan.
"Kegiatan ini menjadi ajang bagi seniman untuk menampilkan karya terbaik mereka serta memperkenalkan keindahan seni kepada masyarakat luas," Kata Edy.
Sekda berharap pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
"Kami akan terus mendukung perkembangan seni dan budaya agar lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional," tandasnya.
![Daisy Floren](https://www.liputan12.id/media/profile/65b777c0cb7a3.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)
![Daisy Floren](https://www.liputan12.id/media/profile/65b777c0cb7a3.jpeg?location=1&width=40&height=40&quality=90)