Berikan Pengarahan kepada 718 Calon Bintara TNI AD, Ini Pesan Danrem 061/Sk
KOTA BOGOR | LIPUTAN12 – Menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia atau GNI salah satunya TNI Angkatan Darat, tentunya menjadi kebanggaan bagi siapapun. Sumpah prajurit dan Sapta Marga yang selalu terpatri di dalam diri dan menjadi kehormatan bagi pemuda bangsa apabila sudah menjadi seorang prajurit.
Dalam rangka pemenuhan prajurit pada organisasi TNI, TNI AD membuka kesempatan kepada para pemuda terbaik bangsa dari seluruh penjuru Indonesia untuk menjadi calon bintara, khususnya bintara TNI AD tahun 2021. Dan untuk mengikuti tes bintara TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi, maka mereka yang ingin bergabung bisa mendaftarkan diri di Korem masing-masing sesuai domisili.
Salah satunya Korem 061/Suryakancana telah membuka pendaftaran sejak tanggal 16 – 26 Agustus 2021 dengan batas usia 18 sampai 22 tahun. Untuk pendaftaran calon Secaba mulai tahun ini menggunakan sistem zonasi per wilayah Korem masing-masing.
Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, tahun ini Korem 061/Sk yang terkenal dengan Badak Putihnya telah menerima pendaftar calon Bintara TNI AD 2021 sebanyak 718 orang. Padahal kuota untuk Korem 061/Sk hanya 43 orang saja.
Ia mengaku sangat senang, ternyata masih banyak pemuda bangsa yang mencintai TNI, baik Angkatan Darat, Laut maupun Udara. Itu terlihat dari animo masyarakat dalam hal ini tentunya para pemuda dan orang tua.
“Calon Secaba yang telah mendaftar tahun ini di wilayah Korem 061/Sk sebanyak 718 orang. Tapi yang akan diterima menjadi calon Bintara hanya 43 orang saja,” kata Brigjen TNI Achmad Fauzi, kepada awak media usai memberikan pengarahan bagi calon Secaba TA. 2021 di Makorem 061/Sk, Selasa (24/8/2021).
“Sementara untuk pengecekan administrasi atau validasi dilaksanakan di Ajenrem 061/Sk. Sedangkan untuk pelaksanaan tes dilaksanakan di Kodam III/Siliewangi di Bandung,” tambahnya.
Achmad Fauzi juga menyampaikan bahwa untuk masuk TNI itu gratis, tidak dipungut biaya. Yang harus dipersiapkan hanya dari diri sendiri, yaitu fokus latihan dan belajar serta perbanyak beribadah dan berdoa.
“Ini kita sampaikan agar jangan sampai ada yang terpengaruh dengan janji-janji muluk dari siapapun, misalnya diberikan iming-iming akan kelulusan jika mau menyiapkan dana. Saya pastikan itu bohong dan tidak benar,” tegas Danrem.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id