Belum Ada Judul, Intinya Penyedia Jasa Diduga Tidak Profesional

Belum Ada Judul, Intinya Penyedia Jasa Diduga Tidak Profesional

Smallest Font
Largest Font

BOGOR | LIPUTAN12 – Ketidaksesuaian pemakaian bahan pada pembangunan rehabilitasi gedung SDN 01 Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menjadi catatan buruk dan panjang bagi satuan kerja (Satker) Dinas Pendidikan.

Hasil investigasi awak media di lapangan, didapati pemakaian bahan untuk pembesian rata-rata tidak sesuai, seperti besi ulir 16, besi 10, dan besi 8, apalagi besi ring untuk mengikat rakitan pembesian semua di bawah kata toleransi.

Hal itu dibenarkan oleh Alfin selaku konsultan pengawas kegiatan tersebut, dan mengatakan sudah memberikan teguran.

“Sudah beberapa kali kita lakukan teguran, namun pelaksana bandel. Dari awal pembangunan sampai turun barang yang kesekian kalinya tetap saja tidak sesuai spesifikasi, sudah lelah saya kasih teguran,” ujar Alfin saat ditemui awak media di lokasi, pada hari Sabtu (29/10/2021).

Ketika ditanya kenapa ditandatangani kalau bahan tidak sesuai ?

“Alfin menjawab, yah mau gimana lagi, saya hanya staf tidak bisa berbuat banyak, serbah salah om,” ungkapnya.

Diketahui proyek pembangunan rehabilitasi gedung SDN 01 Cikaret, menelan dana sebesar Rp762.605.900,- yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor TA 2021, dan dikerjakan penyedia jasa CV. Sayaga Mandraguna dan sebagai konsultan pengawas CV. Surya Cipta Lestari, dengan masa pelaksanaan 07 September sampai 23 Desember.

Untuk diketahui, struktur pembesian untuk pembangunan gedung merupakan hal yang sangat penting, apalagi gedung sekolah, tentunya harus menghasilkan kualitas yang benar-benar baik, karena menyangkut keselamatan penerus bangsa.

(Hingga berita ini diturunkan, awak media masih akan dan terus melakukan upaya verifikasi lebih lanjut ke pihak terkait). ***

Redaktur   : Lekat Azadi
Copyright ©2021 liputan12.id

Editors Team
Daisy Floren