Banyaknya Jalan Rusak di Area Tambang Mendapat Beragam Komentar dari Sejumlah Wakil Rakyat
BOGOR I LIPUTAN12 - Kerusakan infrastruktur jalan di wilayah pertambangan serta jalur distribusi angkutan tambang mendapatkan perhatian dari beberapa wakil rakyat yang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Bogor.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Dapil) V Kabupaten Bogor, Permadi mengaku akan segera menyampaikan kondisi tersebut ke rapat Komisi IV.
"Kalau soal jalan provinsi yang rusak, nanti akan saya sampaikan ke rekan-rekan di Komisi IV DPRD Jawa Barat," ujar Permadi saat dihubungi pada Selasa, 10 Desember 2024.
Saat ditanya soal keberadaan dan aktivitas dari perusahaan pertambangan di wilayah Kecamatan Rumpin dan Cigudeg, politisi PAN ini mengungkapkan jika perusahan tambang batu andesit dipastikan berizin.
"Untuk tambang batu yg ada di Cigudeh dan Rumpin semua sudah ada izin, saya jamin itu. Kecuali galian tanah dan pasir mungkin masih banyak yang bodong," ungkapnya.
Permadi menegaskan, keyakinan terhadap adanya izin di sejumlah pertambangan batu andesit itu karena telah punya izin IUP dan OP. Menurutnya, tidak mungkin akan keluar izin handak kalau tidak ada izin IUP dan OP.
"Izin handak itu dari Mabes Polri dan tidak mungkin keluar izin handak dikeluarkan jika perusahaan tambang tidak memiliki IUP OP," tutup Permadi.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dari Partai Golkar Aan Triana Al Muharom yang dikonfirmasi hal serupa mengaku akan segera menyikapi keluhan warga masyarakat di wilayah area pertambangan terkait kondisi banyak jalan yang rusak.
"Iya bidang infrastruktur memang masuk di dalam Komisi III DPRD Kabupaten Bogor. Nanti akan saya crosscek ke Dinas PUPR," tuturnya.***