ASIDEWI Jabar Jalin Kerjasama Bidang Pariwisata dengan BEM Unikom Indonesia
BANDUNG | LIPUTAN12 – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosisasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) Provinsi Jawa Barat menghadiri acara Jabar Conference on Digital Transformation yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Komputer (Unikom) Indonesia di ruang Auditorium gedung Smart Building Unikom Indonesia, Jl. Dipati Ukur No. 112-116, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada hari Sabtu (22/1/2022).
Pada acara yang dilaksanakan secara hybrid ini selain membahas tentang transformasi digital, juga terdapat agenda penandatanganan MoU antara Ketua DPD Asidewi Jabar Maulidan Isbar dengan Presiden BEM Unikom Indonesia Alby Rizla.
Penandatanganan kerjasama disaksikan oleh Ketua Bidang Program dan Kerjasama DPD Asidewi Jabar Archy Renaldy Pratama Nugraha, dan Direktur Kemahasiswaan Andrias Darmayadi, Ph.D, serta Menteri sosial BEM Unikom Bagas Zaenal.
Presiden BEM Unikom Indonesia Alby Rizla pada kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa perjanjian kerjasama ini merupakan langkah awal BEM Unikom Indonesia sebagai lembaga mahasiswa intra kampus, untuk melakukan sinergitas dengan lembaga eksternal.
“Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, BEM Unikom Indonesia dan DPD Asidewi Jabar akan berkolaborasi dalam mewujudkan Desa Wisata yang berbasis digital. Sehingga dapat menyambut era 5.0 dimulai dari daerah pedesaan,” ujar Alby Rizla.
Sementara, Ketua DPD Asidewi Jabar mengungkapkan dengan terlaksananya perjanjian kerjasama ini diharapkan mampu mendorong perkembangan Desa Wisata secara digitalisasi, sehingga masyarakat di daerah pedesaan dapat merasakan perkembangan teknologi.
“Desa merupakan pondasi pertumbuhan masyarakat secara intelektual. Jika daerah-daerah pedesaan sudah terjamaah teknologi informasi dan digitalisasi, maka itu menjadi salah satu indikator penting untuk Indonesia siap menghadapi era 5.0,” tutur Maulidan Isbar.
Menurut Maulidan Isbar, peran fungsi mahasiswa serta pemuda harus kita maksimalkan dalam proses pembangunan masyarakat atau sumber daya manusia (SDM) di daerah pedesaan, sehingga kita bisa menjadi ambil bagian dalam setiap prosesnya.
“Tujuannya, ketika saatnya nanti kita memasuki era 5.0, minimal kita sudah memiliki SDM yang cukup. Sehingga nanti ketika fasilitas dan infrastrukturnya sudah tersedia kita sudah mengerti apa yang harus kita lakukan,” ucapnya.
Dalam acara Jabar Conference on Digital Era, turut pula diundang beberapa stakeholder di Jawa Barat untuk mengisi acara seminar yang dihadiri oleh peserta yang merupakan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Barat.
Redaktur : Lekat Azadi
Copyright ©2022 liputan12.id