Antisipasi Virus Covid-19, Bupati Bogor Instruksikan Penyemprotan Disinfektan di Seluruh Sekolah dan Ruang Publik

Antisipasi Virus Covid-19, Bupati Bogor Instruksikan Penyemprotan Disinfektan di Seluruh Sekolah dan Ruang Publik

Smallest Font
Largest Font

LIPUTAN12.ID|BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin menginstruksikan langsung kepada Dinas Pendidikan agar semua sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Menurutnya, penyemprotan disinfektan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ade Yasin saat melakukan penyemprotan disinfektan di SMPN 2 Cibinong, Kamis (19/3/2020) bersama jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor.

“Saya juga instruksikan seluruh kantor pemerintah untuk dilakukan hal yang sama, nanti bahannya didistribusikan dari dinkes dan PMI. Ini kita lalukan agar lingkungan semua steril, dan salah satu dari pencegahan virus yang sedang malanda semua negara,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu juga, Ade Yasin memberikan informasi terkait warga Kabupaten Bogor yang terkonfirmasi penyakit virus corona.

“Hingga saat ini, ada tiga warga yang tinggal di Kabupaten Bogor terkonfirmasi penyakit virus corona, bahkan seorang di antaranya meninggal dunia setelah dirawat di RS Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur. Pasien yang terkonfirmasi penyakit virus Covid – 19 merupakan seorang ibu berusia 67 tahun yang berprofesi sebagai konsultan. Beliau meninggal tadi malam dan hari ini langsung dimakamkan di Jakarta,” jelas Bupati.

Ditambahkannya, selain tiga orang terkonfirmasi virus corona, jumlah PDP dan ODP di Kabupaten Bogor pun meningkat.

“Perlu diketahui, selain tiga orang tadi yang sudah terkonfirmasi virus corona dan satu dinyatakan meninggal dunia,” kata Ade Yasin

“Sementara, jumlah PDP dan ODP di wilayah Kabupaten Bogor meningkat. Sampai saat ini jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) berjumlah 22 orang, 5 orang masih dalam pengawasan dan 17 orang dinyatakan sudah sehat. Selanjutnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 47 orang dimana dari mereka sudah ada yang dinyatakan sehat,” ungkap Bupati Bogor.

Redaksi

Editors Team
Daisy Floren