Antisipasi Penyebaran Penyakit DBD, Puskesmas Dasuk Sumenep Gencarkan Penyuluhan kepada Masyarakat

Antisipasi Penyebaran Penyakit DBD, Puskesmas Dasuk Sumenep Gencarkan Penyuluhan kepada Masyarakat

Smallest Font
Largest Font

SUMENEP | LIPUTAN12 - Puskesmas Dasuk, Kabupaten Sumenep kian gencar memberikan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya mengantisipasi penyebaran penyakit demam berdarah atau DBD.

Kepala Puskesmas Dasuk, Hj Titik Nurhayati mengatakan, dengan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat, kami memprioritaskan upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap penyakit tersebut.

Menurut Hj Titik Nurhayati, bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi soal pentingnya pencegahan mengurangi kasus demam berdarah tersebut.

“Kami menyadari pentingnya langkah-langkah preventif dalam mengurangi angka kasus demam berdarah di wilayah kami. Oleh karena itu, kami telah memperkuat upaya-upaya pencegahan dan penanganan dini,” kata Hj. Titik Nurhayati saat ditemui liputan12 di ruang kerjanya, Jumat, 31 Mei 2024.

Yati menegaskan bahwa salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit demam berdarah.

“Tim medis puskesmas juga aktif melakukan fogging di lingkungan sekitar untuk membasmi nyamuk,” jelasnya.

Sementara, lanjut Yati, kasus DBD yang terjadi saat ini bukan hanya menyerang terhadap anak-anak melainkan lansia pun sudah terkena penyakit tersebut.

"Salah bukti nyata kemarin Puskesmas melakukan rujukan ke RSUD Sumenep yang sudah usia 68 tahun", bebernya.

"Untuk obat-obatan dan sarana prasarana di puskesmas saya rasa sudah cukup dan mempuni," imbuhnya.

Yati memaparkan, untuk kasus DBD yang terjadi di Puskesmas Dasuk selama bulan April 2024 ada 5 kasus dan 1 dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumenep, dan untuk bulan Mei ada 3 kasus dan 1 dirujuk ke RSUD. 

"Untuk semua kasus positif, kami langsung tindak lanjuti dengan kegiatan fogging ke rumah penderita juga dilingkungan sekitarnya," paparnya.

Yati kembali menegaskan bahwa, pentingnya peran serta aktif masyarakat dalam memerangi penyakit ini.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Dasuk untuk turut serta dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah ini. Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan gaya hidup sehat agar kita dapat mencegah penularan penyakit ini,” ajaknya.

Sementara, Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Puskesmas Dasuk ini diharapkan dapat mengurangi angka kasus demam berdarah dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat terhindar dari wabah penyakit yang berpotensi fatal ini,” terangnya.

"Jadi yang paling penting adalah kami juga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), yang sengaja kami lakukan di 16 Desa wilayah kerjanya," pungkasnya.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren