Anak Petani Jadi Pemimpin, Sariman Ingin Bangun Desa Trisno Maju yang Lebih Makmur dan Sejahtera
PESAWARAN | LIPUTAN12 – Berangkat dari figur seorang anak petani lugu yang kesehariannya akrab bergulat dengan lumpur dan cangkul, sosok Sariman kini menjadi orang nomor satu di Desa Trisno Maju, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Sariman berhasil menang dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2023 lalu. Ia pun tak dapat menolak kehendak “Sang Pencipta” sekalipun itu seorang petani lugu. Jika dikehendaki menjadi seorang pemimpin maka tiada yang mustahil.
Walaupun kini sosok Sariman telah menjadi seorang kepala desa, namun dirinya tetap mawas diri dan tak lupa apa yang di amanat masyarakat kepadanya.
Menurutnya, sebagai seorang pemimpin, harus siap bertanggung jawab baik di dunia maupun di akhirat. Sehingga dirinya berhati-hati dalam bertindak.
“Sudah dari keinginan saya mas, dari dulu sebelum saya menjabat sebagai seorang kepala desa. Dirinya akan mencurahkan segenap fikiran dan tenaga agar desanya makmur dan warganya sejahtera “toto tentrem karto raharjo”, ujarnya.
Diakui Sariman, dirinya akan memfokuskan pembangunan yang telah banyak dikerjakan di desa Trisno Maju.
Salah satunya di tahun 2018 ini, dirinya masih memfokuskan anggaran Dana Desa (DD) untuk sejumlah pembangunan infrastruktur yang di butuhkan oleh masyarakatnya. Seperti jalan onderlagh dibangun 9 titik dan gorong gorong juga 8 titik.
“Semua yang kami bangun adalah yang dibutuhkan oleh masyarakat karena di desa ini tanah merah hingganya mempersulit masyarakat. menggunakan alat transportasinya. Namun demikian pembangunan yang telah di laksanakan tersebut, semuanya hasil dari musyawarah,” papar Sariman kepada liputan12 saat ditemui di kediamanya, Selasa, 7 Maret 2023.
Selain proses infrastruktur yang meningkat, kata dia, anggaran DD juga dimanfaatkan Pemerintah Desa Trisno Maju untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara menggelar sejumlah pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, pembinaan dan pemberdayaan itu sangat perlu dilakukan. Selain bertujuan untuk meningkatkan SDM, itu juga sesuai dengan visi misinya yang menginginkan peran aktif dari masyarakat dalam setiap pembangunan di desanya.
Selama kepemimpinannya, Sariman memang mengimplementasikan visi misinya. Itu akan terus dilakukan hingga masa jabatannya berakhir.
“Karena memangku jabatan menjadi seorang seorang kepala desa harus membangun desanya. Sebab, pembangunan desa yang sangat diperlukan untuk membangun di perlukan kesamaan persepsi, sikap dan partisipasi dalam setiap proses pembangunan,” tandasnya.
Di akhir wawancaranya, Sariman berujar, kemajuan desa Trisno Maju yang telah dicapai sekarang ini tidak terlepas dari kerjasama dengan perangkat desa Trisno Maju yang solid dan pengabdian yang tulus dari perangkat desanya, serta dukungan masyarakat desa Trisno maju secara menyeluruh, dan dukungan dari keluarganya.
Sebelum menjadi kepala desa Trisno Maju, sosok Sariman memang sudah sangat familiar di kalangan perangkat desa Trisno Maju. Terbukti dengan beberapa jabatan penting di pemerintahan pernah ia emban.***