Aksi Heroik Dua Wartawan di Sula Selamatkan ABG Yang Nyaris Diperkosa
LIPUTAN12.ID|KEPSUL – Sikap dua wartawan, Sarmin Drakel dan Rismit Teapon patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, dua wartawan media online yang bertugas di Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) itu berhasil menyelamatkan Mawar (14) tahun, yang nyaris diperkosa.
Peristiwa heroik yang terjadi pada Sabtu (11/1/2020) malam, sekira pukul 2 itu bermula, saat Sarmin melintas di areal pertokoan Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Pria yang biasa disapa Eky itu hendak pulang ke kosnya di Desa Fogi. Saat memacu motornya di tenga malam sunyi itu, Eky itu tiba-tiba mendengar suara teriak minta tolong.
Mendengar itu, dia langsung berhenti dan mencari sumber suara yang berasal dari lorong pertokoan itu. Benar saja, saat sepeda motornya berhenti, tetiba muncul seorang gadis belia yang berlari ketakutan menuju arahnya.
“Saya baru abis makan di Mangon dan mau pulang ke kos namun ada yang minta tolong jadi saya berhenti,” kata Eky.
Dia bilang, sambil minta tolong, perempuan yang belakangan merupakan salah satu pelajar di Sula itu bahkan sampai kencing celana.
“Dia hanya bilang, om tolong Beta, om tolong Beta, Beta mau dipeperkosa (Om, tolong saya, Red), saya tanya pelakunya dimana sambil telepon teman saya Rismit (wartawan Radar Investigasi),” katanya.
Sambil menunggu Rismit, Eky lantas meminta Mawar untuk menunjuk pelaku yang saat itu bersembunyi di belakang pertokoan. Sayangnya, pelaku lebih dulu kabur saat melihat Mawar bersama Eky. Belakangan diketahui, pelaku berinisial M, warga Kecamatan Sanana.
“Saya sempat kejar dia tapi dia sudah lari jadi saya amankan motornya ke jalan, dan minta Rismit untuk jaga motor pelaku dan saya bawa Mawar ke Polres untuk membuat laporan Polisi,” ungkap Eky.
Tak berselang lama, Polisi datang ke TKP dan mengamankan motor tanpa pelat dan bodi yang diduga milik pelaku untuk dibawah ke Polres.
Sementara Mawar di hadapan Polisi menceritakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya bersama salah satu teman pulang ke rumah usai nonton acara pesta di Desa Mangon, arpon mawar dan teamannya menuju ke rumahnya namun belum sempat samapai keruma, diaera desa Fagudu kampis. Pelaku tiba-tiba datang dalam keadaan diduga mabuk dan langsung marah-marah sembari mengaku kalau dirinya merupakan saudara Mawar. Tanpa curiga, Mawar langsung naik ke motor pelaku.
“Dia mengaku kalau dia itu saya pe sodara jadi saya juga tidak curiga dia langsung suru saya naik motor,” kata Mawar di hadapan Polisi.
Lanjut Mawar, pelaku lalu membawanya ke areal belakang pertokoan. Dilokasi itu, pelaku lantas menampar Mawar berulang kali hingga dia merasa pusing. Dalam kondisi lenga itulah, pelaku yang sudah tak tahan langsung berusaha melucuti celana dan pakaian korban. Di sisa tenaganya korban berusaha melawan dengan meminta tolong.
“Saya langsung berusaha lari dan tahan motor sambil minta tolong ke dia,” ungkap Mawar.
Tidak butuh waktu lama, pelaku berhasil di ciduk anggota Intelkam Polres Kepsul. Saat ini pelaku sudah diamankan dan akan dimintai keterangan. Senada Rismit mengaku ditelepon oleh Eky untuk menolong korban yang mau diperkosa.
“Saya di telepon jadi langsung bangun menuju ke TKP,” ucap Rismit.
Reporter: Lutfi Teapon