Akibat Pesta Miras Oplosan, Dua Pemuda di Sumenep Meninggal Dunia

LIPUTAN12.ID|SUMENEP – Usai Farhan Kurniawan (15) tahun, seorang pelajar kelas 2 SMPN 1 Lenteng, Kabupaten Sumenep meninggal dunia akibat pesta miras oplosan, kini rekannya yang bernama Ahmad Su’aidi (25) tahun, warga Dusun Padanan, Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng, juga ikut meninggal dunia.

Farhan yang meninggal lebih dulu, setelah dirujuk dari Puskesmas Kecamatan Ganding ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, pada Sabtu (11/4/2020) kemarin. Ahmad Su’aidi kemudian juga dirawat di RSUD Sumenep.

“Pada hari Minggu (12/4/2020) sekitar jam 20.30 WIB, Ahmad Su’aidi yang merupakan teman Farhan Kurniawan saat pesta miras oplosan dirawat di Puskemas Lenteng karena merasakan sakit di perut dan ulu hati,” kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, dalam rilisnya, Senin (13/4/2020).

Namun Puskesmas Lenteng kemudian menyarankan pada keluarga Ahmad Su’aidi untuk dirujuk ke RSUD Sumenep demi mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut.

“Atas saran dari petugas medis Puskesmas Lenteng, Ahmad Su’aidi disarankan untuk dirujuk ke RSUD dr. Sumenep,” paparnya.

Akhirnya Ahmad Su’aidi dirujuk ke RSUD Sumenep menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU), sebelum pada akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

“Dan hari ini, Senin (13/04/2020) sekitar pukul 02.15 WIB, Ahmad Su’aidi dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.

“Atas kejadian tersebut di atas, keluarga korban menerima atas musibah ini dan menganggap musibah dari yang maha kuasa. Keluarga menolak untuk dilakukan pemeriksaan VER dan otopsi yang diminta oleh Petugas Polsek Lenteng dibuktikan dengan membuat surat pernyataan yang ditanda tangani oleh keluarga korban yang bernama Miyah selaku bibi korban Umur 58 tahun pekerjaan Tani Alamat Dusun Padanan Desa Lenteng Barat Kec Lenteng Kab Sumenep,” imbuhnya

Diberitakan sebelumnya, Farhan Kurniawan, meninggal dunia di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep akibat pesta miras oplosan bersama rekannya Ahmad Su’aidi, di rumahnya.

Reporter: Kachonk